Maret 19, 2024
iden

Mahasiswa? Yuk Ikut Lomba Esai Literasi Digital CfDS!

Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan lomba esai literasi digital dengan tema “2019 Pemilu Asik: Aktivisme Digital Sehat, Sambut Pemilu Bermartabat”. Lomba diperuntukkan bagi mahasiswa aktif jenjang diploma atau sarjana dari perguruan tinggi di Indonesia, berkewarganegaraan Indonesia, dan bersedia mengikuti akun Instagram dan/atau Twitter CfDS, yakni @cfds_ugm.

Bagi yang berminat, delapan topik tersedia sebagai pilihan. Pada topik besar “Ekspresi Politik Generasi Milenial di Era Digital”, empat pilihan topik sebagai berikut.

  1. Aktivisme daring ke luring: keluar dari retorika dunia maya, yuk lakukan aksi nyata!
  2. Minelial sadar digital, harus jadi pemilih rasional!
  3. Suara milenial jadi rebutan: Apa sih, aspirasi milenial untuk para calon negarawan?
  4. Netizen kritis anti apatis.

Pada topik besar lainnya, “Negative Campaign: Netizen Cerdas Jangan Asal Ikutan!”, salah satunya dapat dipilih.

  1. Netizen cermat. Media sosial sehat: stop hoax dan fake news jelang pemilu!
  2. Pemilu seru tanpa “goreng” isu.
  3. Tak perlu ramai, mari sambut pemilu dengan damai.
  4. Media sosial, media panjat sosial politisi biar terkenal?

Layaknya lomba esai lainnya, CfDS menerapkan sejumlah ketentuan penulisan. Berikut yang mesti diperhatikan.

  1. Ditulis dalam Bahasa Indonesia.
  2. Wajib diperkaya dengan ilustrasi pendukung seperti foto atau infografis atau pendukung argumen berbentuk visual lainnya.
  3. Panjang tulisan 7-10 halaman (1500-2000 kata), termasuk ilustrasi dan data pendukung, tidak termasuk referensi.
  4. Model sitasi end-note, style Harvard.
  5. Data pendukung yang diperoleh dari sumber lain WAJIB disertakan dengan referensi.
  6. Ukuran kertas A4, jenis huruf Times New Roman, ukuran 12, spasi 1,5.
  7. Esai dikirim dengan format .pdf melalui surel fisipol@ugm.ac.id dengan subjek email “CfDS #2019PemiluAsik_(Nama lengkap), dengan menyertakan:
  8. Foto atau scan kartu mahasiswa
  9. Nama akun media sosial peserta yang digunakan untuk mengikuti akun resmi CfDS di Instagram dan Twitter.
  10. Dilarang keras melakukan plagiarisme.

Hadiahnya? Menarik! Pemenang utama mendapatkan 1 buah laptop dan voucher e-Money sebesar 500 ribu rupiah. Pemenang kedua memperoleh 1 buah smartphone dan voucher e-Money sebesar350 ribu rupiah. Pemenang ketiga diberikan 1 buah smartphone dan voucher e-Money sebesar250 ribu rupiah. Dua pemenang asik lainnya juga akan mendapatkan 1 smartwatch dan voucher e-Money sebesar 150 ribu rupiah.

Selain itu, Direktur CfDS juga akan memberikan sertifikat kepada semua pemenang. Bahkan, pemenang utama berkesempatan diundang ke acara CfDS di Yogyakarta. Esai pemenang, beserta featured profile masing-masing akan dipublikasikan di website dan media sosial CfDS.

Esai yang masuk akan dinilai oleh tig juri seleksi akhir, yaitu Titi Anggraini, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Sigit Pamungkas, Direktur Eksekutif NETGRIT, dan Didik Supriyanto, peminat Ilmu Pemilu.

Karya dikirimkan paling lambat 25 November 2018, pukul 23.59 WIB, dan nama pemenang akan diumumkan pada 13 Desember 2018. Jika pembaca memerlukan tambahan informasi, saudara Hary melalui nomor 081329039237 dapat dihubungi.