August 8, 2024

LPSDK Paslon Joko Widodo-Ma’ruf Amin 44 Miliar Rupiah

Mundur hampir tiga jam dari jadwal yang ditetapkan, Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amien akhirnya menyerahkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tim kampanye melaporkan, total penerimaan sumbangan dalam LPSDK adalah 44.086.176.801 atau 44 miliar rupiah.

“Kita tidak ingin ada yang salah. Makanya, yang saya janjiin jam satu, mohon maaf, molor sampai jam seperti ini. Di LPSDK, periode 23 September sampai 1 Januari 2019, totalnya sebesar 44.086.176.801,” kata Bendahara TKN 01, Sakti Wahyu Trenggono, di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat (2/1).

Trenggono kemudian menguraikan detil sumber sumbangan dana kampanye di LPSDK. Dari paslon, sumbangan sebesar 32.029.420 atau 32 juta rupiah. Dari 128 perseorangan, sebesar 121.213.260 atau 121,2 juta rupiah. Dari partai politik, yaitu Partai NasDem dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo), 2.011.054.983 atau 2 miliar 11 juta rupiah. Dari dua kelompok, yakni Persatuan Olahraga TRG dan TBIG, 37.921.904.138 atau 37,9 miliar rupiah. Dan dari badan usaha swasta, PT Lintas Teknologi Indonesia sebesar 3.999.975.000 atau hampir 4 miliar rupiah.

“Kelompok beda dengan badan swasta. Kelompok itu orang per orang. Karena ada maksimalnya setiap orang 2,5 miliar rupiah, tapi kan kami banyak orang. Ada yang 500, ada yang 1 miliar, ada yang 150 juta gitu. Nah, itu dalam satu kelompok segitu jumlahnya. Ini kelompok pecinta olahraga,” jelas Trenggono.

Trenggono mengatakan bahwa kegiatan konsolidasi memakan biaya kampaye paling besar. Selanjutnya adalah alat peraga kampanye (APK) dan dana saksi. Untuk membiaya dana saksi, TKN akan menggerakkan seluruh partai politik pengusung.

Selain PT Lintas Teknologi Indonesia, Trenggono juga menyebut PT Jatim Propertindo dan PT Solusindo Presi Pratama memberikan sumbangan dana kampanye. Sumbangan dari kedua badan usaha swasta ini telah tercatat di Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) paslon. Ketiga badan usaha menyumbang sebesar 2,5 miliar rupiah dan 3,9 miliar rupiah.

Jika digabungkan antara LADK dan LPSDK, jumlah total dana kampanye paslon Jokowi-Ma’ruf adalah 55,9 miliar rupiah. LADK sebelumnya sebesar 11,9 miliar rupiah.