10 Caleg DPR RI dengan Perolehan Suara Terbanyak

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Selasa (21/5). Berdasarkan data yang diperoleh rumahpemilu.org dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, sepuluh calon anggota legislatif (caleg) yang mendapatkan perolehan suara terbanyak yakni sebagai berikut.

1. Puan Maharani

Puan Maharani merupakan calon anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sebelumnya, putri Ketua Umum PDIP ini menduduki posisi sebagai menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan pada Kabinet Kerja, Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Puan bertarung di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah 5.

Sebelumnya, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014, Puan berhasil menjadi calon anggota DPR RI terpilih dengan perolehan suara 369.927. Pileg 2019, perolehan suara Puan mencapai 404.034.

2. Desy Ratnasari

Petahana anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mendapatkan 286.450 suara. Desy berasal dari dapil Jawa Barat 4, berkompetisi dengan Ribka Tjiptaning dari PDIP, Reni Marlinawati dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Olla Ramlan dari Partai NasDem.

Pada saat menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019, Desy bekerja di Komisi VIII yang menangani isu agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan. Saat itu, Desy terpilih sebagai anggota DPR RI dengan mengantongi 56,397 suara.

3. Cornelis

Cornelis maju di dapil Kalimantan Barat 1. Ia merupakan mantan Gubernur Kalimantan Barat dua periode, yakni periode 2008-2013 dan 2013-2018. Cornelis dari PDIP memperoleh 285.797 suara.

4. Roberth Rouw

Robert adalah mantan anggota DPR RI Komisi 9 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Pada Pileg 2019 ini, Robert dicalonkan oleh Partai NasDem untuk dapil Papua. Suara untuk Robert yaitu 274.426.

5. Rano Karno

Sama seperti Cornelis, kader PDIP, Rano Karno juga merupakan seorang mantan gubernur. Tak terpilih untuk periode kedua sebagai Gubernur Banten pada Pemilihan Gubernur Banten 2017, Rano maju sebagai calon anggota DPR RI di dapil Banten 3. 274.294 pemilih memilih Rano di Pileg 2019.

6. Edhie Baskoro Yudhoyono,

Putra kedua mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali berkompetisi di dapil Jawa Timur 7. Edhie memperoleh suara 263.510, meningkat dari Pileg 2014 dimana perolehan suara waktu itu adalah 243.747 suara. Bersama Puan, Edhie masuk dalam daftar 10 caleg dengan perolehan suara terbanyak pada Pileg 2014.

7. I Made Urip

I Made adalah caleg petahana PDIP di dapil Bali. Sebelumnya, Urip berkarir di Komisi 4 bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan. 255.130 suara berhasil diperoleh Urip.

8. Hidayat Nur Wahid

Hidayat merupakan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2004-2009. Maju kembali di dapil DKI Jakarta 2, Hidayat memperoleh 248.205 suara. Hidayat Pada pernah menjadi anggota Komisi VIII dan Komisi I DPR RI.

9. Imron Amin

Imron Amin adalah adik dari Fuad Amin, Ketua DPR Daerah (DPRD) Bangkalan. Imran maju dari Partai Gerindra, dapil Jawa Timur 11. Ia berhasil memperoleh 242.437 suara.

10. Fadli Zon

Petahana anggota DPR RI dari Partai Gerindra dapil Jawa Barat 5 mendapat dukungan dari 230.524 pemilih. Fadli adalah Wakil Ketua DPR RI.

Meski rekapitulasi hasil perolehan suara telah dietapkan oleh KPU, namun KPU belum menetapkan perolehan kursi partai dan calon terpilih. Kursi partai dan calon terpilih baru akan diitetapkan setelah proses hukum di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai.

“Kegiatan penetapan perolehan suara kursi dilakukan setelah proses sengketa hasil pemilu di MK tuntas. Dengan demikian, penetapan calon terpilih baru bisa dilakukan setelah penetapan perolehan kursi dilakukan,” kata anggota KPU RI, Hasyim Asyarie kepada rumahpemilu.org (21/5).