Rumah Pemilu Indonesia Election Portal
Tim seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI periode 2022-2027 mengumumkan hasil seleksi administrasi yang dilakukan selama tujuh hari, 10 sampai 16 November 2021. Hasilnya, dari total 868 pendaftar, 629 orang lolos ke tahap berikutnya. 352 orang lolos sebagai calon anggota KPU, dan 277 orang lolos sebagai calon anggota Bawaslu RI.
Jika dibandingkan dengan jumlah pendaftar KPU Bawaslu RI periode 2017-2022, terjadi peningkatan sebesar 69,5 persen. Pendaftar periode lalu sebanyak 512 orang.
Potret pendaftar dan yang lolos seleksi administrasi KPU RI
Terdapat 492 orang mendaftar sebagai calon anggota KPU RI. 359 laki-laki dan 133 perempuan. Persentase perempuan yang mendaftar ialah 27 persen.
352 orang lolos seleksi administrasi. 255 laki-laki dan 97 perempuan. Persentase perempuan, 27,5 persen.
Pendaftar yang lolos seleksi administrasi tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. 77 orang berasal dari provinsi Sumatera, 158 orang dari Jawa, 26 orang dari Kalimantan, 47 orang dari Sulawesi, 17 orang dari Bali dan Nusa Tenggara, dan 27 orang dari Maluku dan Papua.
Pendaftar dan peserta lolos seleksi administrasi Bawaslu RI
376 orang mendaftar sebagai calon anggota Bawaslu RI. 282 orang di antaranya laki-laki, dan 94 orang perempuan. Persentase perempuan pendaftar ialah 25 persen.
Dari 376 pendaftar, 277 orang lolos seleksi administrasi. Laki-laki 207 orang, perempuan 70 orang. Persentase perempuan, 25,3 persen.
Sama seperti KPU RI, calon anggota Bawaslu RI juga berasal dari seluruh provinsi. Sumatera, 58 orang. Jawa, 143 orang. Kalimantan, 17 orang. Sulawesi, 33 orang. Bali dan Nusa Tenggara, 11 orang. Maluku dan Papua, 15 orang.
“Bagi pendaftar yang dinyatakan lulus pada tahap administrasi, berhak mengikuti tahapan seleksi tertulis, penulisan makalah, dan tahap psikologi yang akan dilaksanakan pada Rabu dan Kamis, 24 dan 25 November. Tes tertulis, penulisan makalah dan tes psikologi akan diselenggarakan secara terpusat di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat,” kata Ketua Tim seleksi KPU dan Bawaslu 2022-2027, Juri Ardiantoro, pada kegiatan pengumuman hasil seleksi administrasi yang disiarkan secara online melalui akun Youtube Timsel KPU Bawaslu (17/11).
Tak ada masa sanggah untuk hasil seleksi administrasi
Tim seleksi tidak mengadakan masa sanggah terhadap hasil seleksi administrasi. Tim seleksi telah menginformasikan kekurangan berkas pendaftaran kepada para pendaftar dan menunggu pengiriman berkas perbaikan hingga akhir masa pendaftaran, 15 November 2021 pukul 16.00 WIB.
“Tidak ada masa sanggah karena kelengkapan yang kurang selalu kami notifikasi. Apa yang kurang, mengapa kurang, dan apa yang perlu dilengkapi. Artinya, kamis sudah proper memberitahukan kepada calon dengan pelayanan yang maksimum. Bahkan kami juga melakukan kroscek, siapa tahu mendaftar online, tapi kelengkapannya diantar langsung. Contohnya, fotonya tidak ada, ternyata diantar langsung ke sini. Akhirnya dari yang tidak lengkap, menjadi lengkap. Jadi, tidak ada masa sanggah,” jelas anggota Tim seleksi, I Dewa Gede Palguna.
Anggota Tim seleksi lain, Betty Alisjahbana menyampaikan bahwa komunikasi kepada para pendaftar dilakukan baik melalui email maupun Call center.
Latar belakang pendaftar beragam
Juri mengumumkan bahwa latar belakang pendaftar KPU dan Bawaslu berasal dari ragam latar belakang, seperti penyelenggara pemilu, mantan penyelenggara pemilu, profesional, dan pegiat pemilu. Dari dokumen pengumuman hasil seleksi administrasi yang diterima oleh rumahpemilu.org, beberapa anggota KPU dan Bawaslu periode 2017-2022 pun ikut mendaftar. Ketua dan anggota KPU RI saat ini, Ilham Saputra, Hasyim Asy’arie, Viryan, dan I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, mendaftar kembali menjadi calon anggota KPU RI. Sementara anggota KPU RI lainnya, Pramono Ubaid Tanthowi mendaftar sebagai calon anggota Bawaslu RI.
Pada anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar dan Rahmat Bagja mendaftar kembali sebagai calon anggota Bawaslu RI. Sementara Ketua Bawaslu RI saat ini, Abhan, dan anggota Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin, mendaftar sebagai calon anggota KPU RI.
