Rumah Pemilu Indonesia Election Portal
Menjelang Pilkada Serentak 2024, platform Pilkada.AI memperkenalkan teknologi generative artificial intelligence (AI) dan big data untuk efektifkan kampanye calon kepala daerah. Platform ini dirancang untuk mengoptimalkan efektivitas kampanye melalui analisis data politik dan menyediakan strategi pemenangan yang efisien hingga level tempat pemungutan suara (TPS).
“Ini memungkinkan para calon kepala daerah untuk menerapkan strategi kampanye yang tepat sasaran dan menghemat biaya secara signifikan,” kata CEO Pilkada.AI, Nadia Shabilla dalam keterangan tertulis (28/5).
Platform Pilkada.AI menyediakan serangkaian fitur inovatif, termasuk peta politik dan navigasi yang dirancang untuk microtargeting di tingkat kecamatan dan nano targeting di TPS prioritas. Menurut Nadia, di era modern kampanye tidak hanya sekedar mengandalkan popularitas, rekam jejak, kredibilitas, atau program yang diusung, namun harus didukung pemahaman mendalam tentang dinamika konstituen lokal.
“Salah satu fitur unggulan kami adalah aplikasi tim sukses yang dilengkapi dengan survei push pull, geo-tagging, dan teknologi anti fake GPS, yang dirancang untuk mengamankan dan memaksimalkan efisiensi penggunaan dana kampanye,” jelas Nadia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, platform Pilkada.AI tidak hanya mampu mengidentifikasi wilayah prioritas saja, namun dapat juga memahami elektabilitas calon kepala daerah dan kompetitor. Karena didukung teknologi Large Language Model (LLM), machine learning, dan Generative AI yang memungkinkan mengolah jutaan data. Melalui itu, dapat menghasilkan rekomendasi kampanye berdasarkan isu-isu yang dibutuhkan masyarakat.
Pilkada.AI juga dikalim dapat merancang komunikasi kampanye mulai dari slogan, narasi pidato, caption media sosial sesuai target sasaran iklan kampanye dengan teknologi AI. Selain itu calon kepala daerah juga dapat mengakses data terkini, pencapaian yang pernah diraih, memahami isu, menganalisis tren pemilih hingga mengimplementasikan strategi. []
