Rumah Pemilu Indonesia Election Portal
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mendesak pimpinan rapat paripurna untuk segera mengambil keputusan terkait lima isu krusial yang ada di Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu. Substansi dari isu krusial tersebut tak perlu lagi dibahas bertele-tele.
“Kami fraksi PDIP meminta agar pimpinan segera memimpin pengambilan keputusan untuk paripurna agar bisa diselesaikan karena ada kegiatan lain yang sangat penting,” ujar Alex Indra Lukman, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi PDIP, saat menyampaikan pandangan fraksi pada rapat paripurna RUU Pemilu di DPR, Jakarta (20/7).
Alex Indra Lukman menyampaikan pandangan fraksi ini secara singkat. Berbeda dengan PDIP, partai lain mengemukakan pandangan fraksi yang cukup detail terhadap lima isu krusial yang terdiri atas ambang batas syarat pencalonan presiden, parliamentary threshold, sistem pemilu, alokasi kursi, serta metode konversi suara jadi kursi.
Sebelumnya, rekan sefraksinya, Aria Bima, telah lebih dulu menginterupsi sidang seusai ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu, Lukman Edy, menyelesaikan laporan Pansus. Aria Bima mendesak agar pimpinan DPR langsung melakukan mekanisme voting untuk mengambil keputusan.
“Masyarakat menunggu, KPU menunggu. Jangan sampai kita bekerja terlalu lama sehingga pengambilan keputusan undang-undang ini akan berjalan molor dan mengganggu proses kinerja demokratisasi pemilu 2019,” tandas Aria Bima.
