Perempuan Anggota Bawaslu Provinsi 2017-2022 Terpilih Hanya 14 dari 75

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengumumkan calon terpilih anggota Bawaslu Provinsi Masa Jabatan 2017—2022 di 25 Provinsi. Melalui pengumuman bernomor 0486/BAWASLU/SJ/HK.01.00/IX/2017, hanya ada 14 perempuan terpilih dari total 75 orang terpilih di 25 provinsi.

“Jumlah total (perempuan) di fit and proper test ada 23 orang. Yang terpilih itu 14 orang perempuan,” kata Ratna Dewi Pettalolo, anggota Bawaslu, saat konferensi pers hasil rekrutmen Bawaslu Provinsi 2017—2022, di kantor Bawaslu, Jakarta (18/9).

Empat belas perempuan tersebut antara lain Rafiqoh Pebrianti (Jambi), Masita Nawawi Gani (Maluku Utara), Erna Kasypiah (Kalimantan Selatan), Sri Rahayu Werdiningsih (DIY), Marlenny Momot (Papua Barat), Zatriawati (Sulawesi Tengah), Astuti Usman (Maluku), Patimah Siregar (Bengkulu), Rosnawati (Kepulauan Riau), Tuti Yurkrisna (Kalimantan Tengah), Sri Wahyu Araningsih (Jawa Tengah), Fatitkhatul Khoiriyah (Lampung), Nuryati Solapari (Banten), dan Siti Khopipah (DKI Jakarta). Ada sebelas provinsi yang tidak ada perempuan terpilih sama sekali.

Menanggapi hal tersebut, Ratna Dewi Pettalolo menyebut di delapan provinsi bahkan tidak ada perempuan yang lolos enam besar.

“Ada delapan provinsi yang sejak awal tidak lagi mengusulkan perempuan di enam besar. Delapan provinsi ini clear tidak akan ada perempuan di situ karena memang tidak ada perempuan yang diusulkan: Provinsi Riau, Babel, Gorontalo, Kaltim, NTB, Sumsel, Sulbar, dan Sumbar,” kata Ratna.