December 9, 2024

USEP HASAN SADIKIN

USEP HASAN SADIKIN
Peneliti di Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). Pada 2016, lelaki kelahiran Banten ini memimpin Tim Redaksi rumahpemilu.org menjadi nominasi mewakili Indonesia dalam “The Bobs-Best of Online Activism” 2016 (Deutsche Welle, Jerman). Usep pun terlibat mengadvokasi perancangan UU Pemilu sebagai koordinator Sub-Komite KeterwakilanPerempuan di “Sekretariat Bersama Kodifikasi UU Pemilu”. Sebelum di Perludem, warga Depok ini aktif dalam isu feminisme di Yayasan Jurnal Perempuan (2009-2012) dan isu hak warga difabel di Helen Keller International Indonesia (2012). Pada 2018-2022, alumnus Geografi FIMPA UI ini berkesempatan kuliah di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera melalui Beasiswa Munir Said Thalib. Usep biasa berinteraksi melalui media sosial dan email di usep.99@gmail.com.

Clientelism in the 2024 Regional Election

The 2024 election is the right moment to reflect on the election process. One thing that is in the spotlight is the anomalous phenomenon of non-linearity that occurred in the presidential-vice presidential election. Gajah Mada University academic Aya Budi, in …

Read More »

Prospek Integritas Partai Politik Era Prabowo

Calon presiden terpilih hasil Pemilu 2024, Prabowo Subianto mempunyai jejak rekam yang amat bermasalah dalam tinjauan agenda Reformasi. Pertama, Prabowo merupakan aktor yang menjadi bagian dari Orde Baru. Kedua, Prabowo berlatar belakang militer menyertakan kasus pelanggaran hak asasi manusia. Berdasar …

Read More »

Mudaisme: Politik Identitas Pemuda

Pemuda merupakan bagian dari warga negara Indonesia yang mengalami diskriminasi politik. Negara telah mengakui kekhususan identitas pemuda secara hukum melalui Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, yang mendefinisikan pemuda sebagai warga negara berusia 16-30 tahun. Namun, Undang-Undang Nomor 7 …

Read More »

Ketangguhan Perempuan Politik

Hasil Pemilu DPR 2024 diproyeksikan meningkatkan angka keterwakilan perempuan. Berdasarkan publikasi Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) keterwakilan perempuan 2024-2029 adalah 22,1% atau 128 kursi dari 580 kursi DPR. Angka ini lebih tinggi 1,6% dibanding Pemilu 2019 dengan keterwakilan perempuan …

Read More »

Catatan Mahkamah Kalkulator

Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai Mahkamah Konstitusi masih banyak mempertimbangkan selisih suara dalam peradilan perselisihan hasil pemilu. Sifat mahkamah kalkulator ini tergambar dari kasus bantuan sosial penyelenggara negara yang diduga jadi bagian dari pemenangan pemilu. Selebihnya, ada sejumlah …

Read More »

Pilih Kartini Saja

“Peduli apa aku dengan segala tata cara itu, segala peraturan, semua itu bikinan manusia, dan menyiksa diriku saja. Kau tidak dapat membayangkan bagaimana rumitnya etiket di dunia keningratan Jawa itu.” (Surat kepada Stella, 18 Agustus 1899) Dari penggalan surat Kartini …

Read More »

Rekomendasi Sistem Pemilu DPR/DPRD

Hasil Pemilu 2024 hampir sama dengan Pemilu Serentak 2019 atau pun pemilu terpisah pada 2014. Berdasarkan penghitungan sementara sebagai proyeksi sistem kepartaian, sistem kepartaian DPR 2024-2029 adalah 7,3. Ini angka sistem kepartaian yang masih ekstrem dan mirip dengan hasil Pemilu …

Read More »

Evaluasi Sistem Pemilu 2024

Pemilu 2024 adalah kali kedua Indonesia menyelenggarakan pemilu serentak nasional. Sejak 2019, menyatukan pemilu presiden dan pemilu parlemen dalam satu hari pemungutan suara akan menjawab masalah multipartai ekstrem dalam sistem presidensial Indonesia. Artinya, tujuan utama menyerentakan pemilu nasional di Indonesia …

Read More »