Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman mengumumkan pihaknya akan menggelar rapat pleno penetapan pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden terpilih Pemilu 2019 pada Sabtu (30/6). Rapat pleno akan dimulaipukul15.30 WIB, bertempat di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.
“Tindak lanjut putusan MK, kami putuskan, kami akan mengadakan rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih 2019 pada hari Minggu tanggal 30 Juni 2019. Rangkaian acaranya dimulai pukul 15.30 di pekarangan. Jam 17.00 diperkirakan akan selesai,” kata Arief pada konferensi pers di kantor KPU RI (27/6).
Pada rapat pleno tersebut, KPU RI akan mengundang kedua paslon presiden-wakil presiden, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), partai politik peserta pemilu, kementerian dan lembaga pemerintah yang disebutkan oleh Undang-Undang (UU) Pemilu untuk menerima salinan penetapan presiden-wakil presiden terpilih, dan pemantau pemilu, serta kementerian dan lembaga yang bekerjasama dengan KPU selama penyelenggaraan Pmeilu 2019.
“Kementerian lembaga terkait yang disebut dalam UU akan menerima salinan keputusan akan kami undang. Misalnya Sesneg (Sekretaris Negara), MA (Mahkamah Agung), MPR (Majelis Permusyawaratan Hakim), DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), MK (Mahkamah Konstitusi),” sebut Arief.
Untuk masing-masing paslon, KPU memberikan 20 undangan. Undangan akan didistribusikan mulai Jumat (28/6).
“Selain paslonnya, kami juga memberi undangan kepada masing-masing Tim pendukung paslon sebanyak 20 undangan. Besok, undangan sudah akan mulai didistribusikan. Mudah-mudahan malam ini selesai,” tukas Arief.
Dalam acara penetapan paslon presiden-wakil presiden terpilih, KPU akan memberikan kesempatan kepada masing-masing paslon untuk memberikan sambutan dan melakukan konferensi pers. Diharapkan, kedua paslon melakukan konferensi pers secara bersama-sama.
“Kami beharap, paslon 01 dan 02 bisa melakukan konferensi pers bersama. Jadi, mudah-mudahan beliau punya waktu cukup, tidak berhalangan sehingga bisa hadir di acara rapat pleno terbuka,” tutup Arief.