
Program pendidikan magister tata kelola pemilu telah diselenggarakan di sepuluh perguruan tinggi di Indonesia. Di masa mendatang, program ini diharapkan bisa menjadi program internasional yang terbuka bagi mahasiswa-mahasiswa asing. Capaian demokrasi Indonesia bisa jadi sumber pengetahuan terutama bagi negara-negara yang demokrasinya sedang berkembang.
“Kami mendorong program ini jadi program internasional. Ini penting karena kita champion di Asia Tenggara. Pemilu yang demokratis jadi strategi diplomasi. Kita harapkan mahasiswa berasal dari penyelenggara pemilu di Asia Tenggara,” kata Mada Sukmajati, akademisi Universitas Gajah Mada yang menjadi anggota Konsorsium Pendidikan Tata Kelola Pemilu di Indonesia, pada saat peluncuran Program Tata Kelola Pemilu di Universitas Indonesia, Depok (19/12).