December 12, 2024

Perludem dan DRC FH UI Luncurkan Jurnal Pemilu dan Demokrasi Skala Asia Pasifik

Setelah merilis datatalk.asia, platform yang menyediakan beberapa fitur untuk jurnalisme data, kini (17/2) Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), dengan dukungan dari USAID melalui program Regional Support for Elections and Political Transitions atau RESPECT, merilis Asia-Pacific Journal of Elections and Democracy. Pengelolaan jurnal berskala internasional ini merupakan kerja sama dengan Djokosoetono Research Center (DRC), lembaga riset yang bernaung di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Sebagai jurnal internasional, Asia-Pacific Journal of Elections and Democracy merupakan jurnal berbahasa Inggris. Jurnal ini akan terbit setiap enam bulan. Dua orang dipercaya menjadi kepala editor, yakni Marcus Mietzner, pengajar di Australia National University, dan Titi Anggraini, Anggota Dewan Pembina Perludem.

Selain itu, lima tokoh kepemiluan dan politik duduk di Dewan Penasehat Editorial, yaitu Topo Santoso, Guru Besar Hukum Pidana Universitas Indonesia (UI), Burhanuddin Muhtadi, pengajar pada Departemen Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Jakarta, Adhy Aman, perwakilan Internasional Institute for Democracy and Electoral Assistance (IDEA), Patricia Rinwigati, pengajar di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dan Joel Mark Barredo, Direktur Program Strengthening Human Rights and Peace Research and Education Southeast Asia (SHAPE-SEA).

Pada acara peluncuran yang dilakukan secara daring, Chief of Party RESPECT, Joice Damayanti menyampaikan bahwa Asia-Pacific Journal of Elections and Democracy ditujukan untuk mendukung dan memperkuat literasi kepemiluan dan demokrasi bagi masyarakat Asia Pasifik. Harapannya, Asia-Pacific Journal of Elections and Democracy dapat menjadi wadah bagi para akademisi, pegiat pemilu dan demokrasi, dan masyarakat sipil di Asia Pasifik untuk saling berbagi publikasi ilmiah kepada semua orang. Jurnal ini dapat diakses secara gratis atau tidak berbayar.

“Jurnal ini adalah bagian dari sedikit kontribusi dan dukungan kami yang berkelanjutan untuk menyediakan publikasi ilmiah yang open access, yang dapat dimanfaatkan dalam memajukan masyarakat demokratis,” kata Joice.

Asia-Pacific Journal of Elections and Democracy mendapatkan dukungan dari Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Edmon Makarim. Mengelola jurnal tidaklah mudah. Ia berharap agar jurnal ini berusia panjang dengan salah satunya mendapatkan sokongan dana yang legal.

“Semoga Perludem dan DRC bisa fokus mengembangkan jurnal, karena mengelola jurnal tidaklah mudah. Nyatanya, sangat sedikit jurnal yang bisa bertahan karena memang mengurus jurnal membutuhkan komitmen yang kuat serta dukungan finansial yang tiada henti,” ujar Edmon pada acara peluncuran jurnal.

Volume I Nomor 1 Asia-Pacific Journal of Elections and Democracy bertemakan keuangan partai politik. Ada lima artikel jurnal yang ditulis oleh akademisi dari Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Timor Leste, yakni sebagai berikut.

  1. Political Financing and Its Impact on the Quality of Democracy in Southeast Asia oleh Deasy Simandjuntak, Peneliti ISEAS-Yusof Ishak Institute.
  2. The Urgency to Prevent Illicit Political Party Fundrising through the Anti-Money Laundering regime in Indonesia oleh Nathalina Naibaho, Patricia Rinwigati, dan Ahmad Ghozi, para peneliti DRC Fakultas Hukum UI.
  3. Conceptualizing Party Financing Legislation in Malaysia: Between Normative and Reality oleh Azmil Tayeb, pengajar senior pada School of Social Sciences Universiti Sains Malaysia, dan dan Dineskumar Ragu, pegiat Center for Public Policy Studies dan mantan pegiat Global Bersih.
  4. A Disproportionately Unequal Playing Field: Challanges to and Prospects for Campaign Finance Law and Policy in the Philippines oleh Patricia Blardony Miranda, pegiat demokrasi Filipina.
  5. Examining the Level of Accountability and Transparency with Respect to Political Party Financing in Timor Leste oleh Celso da Fonseca, dan Joel Mark Baysa Barredo, Direktur Program SHAPE-SEA.

Adapun jurnal tersebut dapat diunduh melalui tautan berikut: .