Wahyu Dinata: Kampanye Kotor Bisa Jadi Pemicu Konflik Antarwarga Jakarta
Pilkada DKI Jakarta 2012 menjadi barometer berbagai pihak menuju Pemilu 2014. Pilkada kali ini juga menarik, karena tampil dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari unsur independen. Persaingan juga seru karena pasangan calon terpilih harus meraih 50% lebih suara, sehingga sangat mungkin dilakukan putaran kedua. Sengitnya perebutan suara, membuat tim kampanye (resmi atau tidak) masing-masing bekerja ektrakeras. Dukungan dana …