Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima berkas pendaftaran Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pasangan ini diusung sebagai calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memiliki kursi DPR serta partai politik luar DPR yaitu Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
“Sebagaimana diketahui, yang punya wewenang mendaftarkan adalah partai politik atau gabungan partai politik. Dan sudah kami periksa, untuk dokumen calon, kami nyatakan lengkap,” kata Ketua KPU, Hasyim Asy’ari pada hari pertama pendaftaran calon presiden-wakil presiden di Kantor KPU, Jakarta Pusat (19/10).
Keempat partai pengusung tersebut telah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden minimal 20 %. Jika ditotal, pasangan Ganjar-Mahfud memiliki 147 kursi DPR dengan rincian PDIP sebanyak 128/575 kursi (22,26%), PPP 19 kursi (3,30%). Sementara partai pendukung lainnya, Hanura dan Perindo tidak memiliki kursi di DPR, namun mempunyai anggota DPRD di beberapa daerah.
Proses pendaftaran capres-cawapres 2024 dibuka pada tanggal 19-25 Oktober mendatang. Selama masa pendaftaran KPU akan menerima peserta yang mendaftar mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Sementara pada hari terakhir pendaftaran dibuka hingga pukul 23.59 WIB.
Selain itu, pada saat pendaftaran wajib disertakan sejumlah syarat. Di antaranya adalah surat pencalonan, surat pernyataan tidak akan menarik calon, naskah visi-misi, surat izin cuti jika berstatus Menteri, surat keterangan tidak dalam pailit atau tanggungan utang, SKCK, ijazah, dokumen pajak 5 tahun terakhir, dan surat keterangan sehat.
Hasyim mengatakan, aka nada pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani pasangan Ganjar-Mahfud. Pemeriksaan ini akan dilaksanakan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pada hari Minggu 22 Oktober 2023.
“KPU sudah koordinasi lebih awal dengan tim pemeriksa kesehatan di RSPAD dan akan berkoordinasi dengan tim Ganjar-Mahfud terkait urutan pemeriksaan, waktu dan segala sesuatunya,” ujar Hasyim.
Hasyim juga berharap, semoga semua pihak yang terlibat dalam pemilu diberikan kekuatan dan kesabaran sampai tugas selesai hingga memperoleh pemimpin yang berlegitimasi melalui proses pemilu berintegritas dan demokratis. []