January 17, 2025

Bersama Cek Fakta, Bawaslu Perkuat Pengawasan Informasi Pilkada

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan Koalisi Cek Fakta menjalin kerjasama antisipasi informasi palsu (hoaks) jelang Pilkada Serentak 2024. Koalisi Cek Fakta terdiri dari tiga organisasi pers, yakni Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).

Kooedinator Koalisi Cek Fakta, Septiaji Eko Nugroho, mengatakan menjaga kedaulatan informasi di dunia digital menjadi tantangan yang luar biasa di forum nasional dan forum global. Menurutnya, isu kedaulatan informasi menjadi sangat penting karena tanpa hal itu akal sehat masyarakat akan terancam dan demokrasi bisa mengalami kemunduran.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bawaslu dengan terlaksananya kerjasama ini untuk dapat bekerjasama di dunia digital mengawal kedaulatan informasi,” kata Ketua Mafindo, Septiaji di Jakarta, (29/10).

Lebih lanjut, Septiaji mengatakan banyak tantangan informasi digital di indonesia, seperti konten-konten menyesatkan masyarakat dengan segala macam tayangannya. Meski begitu, banyak juga inovasi, misalnya yang dilakukan Koalisi Cek Fakta dengan cekfakta.com. Platform tersebut diinisiasi oleh berbagai media indonesia untuk menjernihkan informasi yang diterima masyarakat, termasuk informasi pilkada.

Sementara Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan berdasarkan pemetaan, tahapan yang paling rawan dalam pilkada adalah kampanye, pungut hitung, dan pencalonan kepala daerah. Dia juga mengatakan bahwa ada sejumlah lembaga pegiat pemilu yang memiliki peran penting untuk menjaga inklusivitas dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.

“Jadi kami Bawaslu melakukan berbagai kerjasama ini dari berbagai institusi dengan melangsungkan MoU, termasuk koalisi cek fakta,” ujarnya. []