Rumah Pemilu Indonesia Election Portal
Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) bersama organisasi masyarakat sipil lainnya yang tergabung dalam Koalisi JagaSuara2024 resmi meluncurkan platform aplikasi “JagaSuara2024 edisi Pilkada”. Aplikasi berbasis mobile dan web tersebut merupakan instrumen untuk mendokumentasikan, mentabulasikan, hingga mempublikasikan perolehan suara hasil pemilu yang tertuang dalam formulir C.HASIL di tempat pemungutan suara (TPS) saat Pilkada 2024.
“Jagasuara adalah alat kontrol agar angka suara dalam pilkada tetap murni dan sesuai, nggak berpindah-pindah. Ini bisa menguatkan legitimasi pada proses pilkada,” kata Direktur Eksekutif Netgrit, Hadar Nafis Gumay saat Peluncuran Aplikasi JagaSuara 2024 untuk Pilkada di Menteng, Jakarta Pusat (16/10).
JagaSuara 2024 adalah gerakan partisipasi publik untuk bergotong royong memantau proses penghitungan suara pada Pemilu 2024, pada Pilkada 2024 nanti JagaSuara juga akan memantau proses rekapitulasi suara. Pemantauan JagaSuara dilakukan dengan cara mengumpulkan foto dan data perolehan suara dari setiap TPS menggunakan aplikasi mobile dan web.
“Melalui aplikasi JagaSuara2024 setiap pemilih dapat memastikan kemurnian suara yang telah diberikan kepada pasangan calon kepala daerah tersalurkan dan terjaga dengan baik. Melalui fitur foto formulir C.HASIL di TPS yang dimiliki JagaSuara2024, dokumen pertama dan utama yang mencatat perolehan suara hasil pemilu terdokumentasi dengan baik, bahkan terpublikasi secara terbuka dan dapat diakses dengan mudah dan cepat,” jelas Ahli Teknologi JagaSuara2024, Reza Lesmana.
Tidak hanya itu, lanjut Reza, aplikasi JagaSuara2024 juga memiliki fitur tabulasi atau menjumlahkan setiap perolehan suara hasil Pilkada dari hasil foto formulir C.HASIL di TPS. Sehingga jika dokumentasi foto formulir dilakukan di seluruh TPS saat pilkada, dapat memberikan informasi hasil secara cepat pada pemilih. Untuk itu aplikasi JagaSuara 2024 dapat menjadi instrumen kontrol untuk memastikan sumber data utama perolehan suara hasil pemilu dihitung secara akurat.
“Jika terjadi kesalahan penghitungan, foto formulir C.HASIL yang terdokumentasi di JagaSuara2024 dapat dijadikan bukti sekaligus koreksi terhadap kesalahan penghitungan tersebut,” imbuhnya.
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati mengatakan, wujud partisipasi publik melalui pemantauan hasil penghitungan dan rekapitulasi hasil perolehan suara diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil pemilihan. Ia juga menekankan selain memantau saat hari pemungutan suara, masyarakat juga perlu memperhatikan setiap tahapan pilkada.
“Karena pemilu bukan cuma miliknya partai politik, tapi publik juga mengawasi dan terlibat dalam pemilu,” ujar Khoirunnisa.
JagaSuara2024 mengajak setiap pihak sebagai pemangku kepentingan di pilkada termasuk organisasi masyarakat sipil, warga pemilih, dan juga peserta pilkada untuk berpartisipasi menjadi pemantau atau memanfaatkan JagaSuara2024 melalui bit.ly/PemantauJS2024. []
