Maret 28, 2024
iden

Kepastian Jadwal Pemilu Akhiri Spekulasi

Perdebatan panjang mengenai tanggal pemungutan suara Pemilu 2024 berakhir setelah penyelenggara pemilu bersama pemerintah dan DPR menyepakati 14 Februari 2024 sebagai tanggal pemungutan suara.

Kepastian jadwal itu mengakhiri spekulasi yang beredar soal penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Kepastian jadwal pun membuat penyelenggara pemilu bisa segera merampungkan segala persiapan karena tahapan pemilu akan dimulai pada Juni 2022 atau sekitar 5 bulan lagi.

Kesepakatan terkait tanggal pemilu tersebut diputuskan dalam rapat kerja (raker) antara Komisi II DPR, Kementerian Dalam Negeri, dan sejumlah instansi penyelenggara pemilu di ruangan Komisi II DPR, Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/1/2022). Raker ini menyepakati pula tanggal pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak nasional 2024 pada 27 November 2024.

Atas kesepakatan yang telah dicapai tersebut, sejumlah partai politik (parpol) menyambut baik. Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, kesepakatan itu telah menguburkan spekulasi yang sempat beredar di masyarakat, seperti isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. ”Tinggal KPU sekarang bersiap-siap, termasuk partai politik,” ucapnya.

Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid pun meminta isu yang beredar tersebut diakhiri. ”Pemilu 2024 sepakat Februari 2024. Itu artinya opsi memperpanjang masa jabatan presiden sampai 2027 atau memperpanjang periode presiden sampai tiga kali sudah tutup buku, sudah selesai,” ujarnya.

Ramadhan 2024

Tanggal 14 Februari 2024 sebagai tanggal pemungutan suara, menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum Ilham Saputra dalam raker, merupakan usulan awal KPU. Usulan ini telah disampaikan dalam sejumlah pertemuan dengan pemerintah dan DPR selain dua opsi lain, yakni 21 Februari 2024 dan 6 Maret 2024. ”Setelah kami kaji kembali, sepertinya waktu yang tepat ialah 14 Februari 2024. Pertimbangannya, pada saat rekapitulasi penghitungan suara itu bisa dilakukan menjelang Ramadhan 2024 atau di masa akhir Ramadhan,” ujarnya.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pun menyetujui usulan itu karena akan memberikan waktu yang cukup antara penyelenggaraan Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Rentang waktu 9 bulan, antara Februari dan November, juga dilihatnya cukup jika Pemilu Presiden 2024 harus digelar dua putaran.

Kendati demikian, pemerintah menginginkan agar penyelenggaraan pemilu efisien karena Indonesia masih harus mengatasi imbas pandemi Covid-19. Salah satunya, ia mengusulkan agar masa kampanye dipersingkat. Dari masa kampanye selama 120 hari rancangan KPU, pemerintah mengusulkan maksimal 90 hari. ”Kami kira cukup (90 hari) karena masyarakat juga tidak lama terbelah dan, dengan adanya teknologi informasi, media, ataupun media sosial, kami kira waktunya cukup, bahkan bisa kurang dari itu,” tuturnya.

Usulan mempersingkat masa kampanye ini didukung sejumlah fraksi. Namun, Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PKB Luqman Hakim mengingatkan agar efisiensi tidak dijadikan alasan pemerintah untuk tidak memenuhi anggaran yang dibutuhkan penyelenggara pemilu.

Langsung bekerja

Dengan jadwal pemungutan suara itu, anggota KPU periode 2012-2017, Hadar Nafis Gumay, meminta KPU segera menyusun jadwal yang lebih rinci, tahapan, subtahapan, dan program. Penyelenggara pemilu juga diminta mempersiapkan hal lain yang bisa meningkatkan kualitas pemilu.

Persiapan ini tidak perlu menunggu sampai terpilihnya anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027. Pasalnya, tidak banyak waktu yang dimiliki sebelum tahapan dimulai.

Dalam rancangan tahapan Pemilu 2024 yang disusun KPU, tahapan pemilu sudah dimulai pada pertengahan Juni 2022, salah satunya tahapan bimbingan teknis. Kemudian berlanjut awal Agustus 2022 dengan tahapan pendaftaran parpol. Artinya, tinggal sekitar 5 bulan sebelum tahapan pemilu dimulai. (PRAYOGI/IQBAL/RINI)

Dikliping dari artikel yang terbit di harian Kompas edisi  di halaman 1 dengan judul “Kepastian Jadwal Pemilu Akhiri Spekulasi” https://www.kompas.id/baca/polhuk/2022/01/24/kepastian-jadwal-pemilu-akhiri-spekulasi