September 13, 2024

KPU Menerima Anies-Muhaimin Mendaftar Capres-Cawapres

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendaftar sebagai calon presiden-wakil presiden Pemilu 2024. Pasangan ini diusung Partai Nasional Demokrat (Partai Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memenuhi syarat pencalonan minimal kursi DPR 20%. Penetapan calon resmi oleh KPU akan menyertakan tahapan pemeriksaan kelengkapan dan perbaikan.

“Terima kasih atas kehadiran, koordinasi dan kerjasama antara KPU dan pimpinan Parpol pada puncak pendaftaran bakal pasangan capres-cawapres hari ini. Tentu saja kita semua memahami dalam situasi pemilu pasti ada konflik dan kompetisi, tapi yang harus kita sadari bersama, kita semua dalam satu ikatan keluarga besar bangsa Indonesia yang harus kita jaga bersama-sama,” kata Ketua KPU, Hasyim Asy’ari dalam sambutan penerimaan pendaftaran, Jakarta Pusat (19/10).

Secara administratif KPU akan menerima berkas pendaftaran dengan ukuran lengkap atau belum lengkap saja. Hasyim mengatakan, sebelum pendaftaran hari ini sudah ada tim verifikasi KPU dan Liaison Officer (LO) gabungan partai politik yang sudah menyatakan kelengkapan berkas pendaftaran.

“Nanti ada kesempatan untuk perlengkapan atau perbaikan-perbaikan,” terang Hasyim.

Salah satu yang dipastikan adalah berkas partai politik pengusung. Pasal 222 UU/2017 mensyaratkan pasangan calon yang diusulkan partai politik atau gabungan partai politik memenuhi perolehan kursi paling sedikit 20% dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25% suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya. Partai Nasdem punya kursi 10,3% (59/575), PKB 10,1% (58), dan PKS 8,7% (5) yang totalnya adalah 29%.

Pada Sabtu 21 Oktober mendatang, bacapres-bacawapres dijadwalkan melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Hal itu dilakukan untuk penilaian kemampuan untuk menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden. Hasyim berharap kegiatan pemilu berjalan tertib, berintegritas, demokratis, dan damai, serta memberikan kontribusi bagi kepemiluan dan perkembangan demokrasi di Indonesia.

“Kami mohon dukungan dan doa, semoga kita senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan dan kesabaran untuk melayani peserta pemilu,” pungkasnya. []