August 8, 2024

Nyoblos di Pilkada 2018, Pemilih Bisa Tentukan Kepemimpinan Nasional

Pemilih bisa turut menentukan prospek kepemimpinan nasional dengan cara ikut berpartisipasi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 esok (27/6). Pilkada 2018 ditempatkan sebagai kepentingan setengah pemenangan untuk pemenangan Pemilu 2019. Pilkada juga jadi laga yang diperebutkan elite daerah sebagai lompatan karir menuju kepemimpinan nasional.

“Kemenangan sebagai gubernur dan bupati/walikkota di provinsi dan kabupaten/kota menjadi bentuk kekuasaan sebagai modal meraih sejumlah kursi di Pemilu 2019,” kata Titi Anggraini, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), saat dihubungi (26/6).

Kepemimpinan daerah juga biasanya dijadikan lompatan karir elite politik untuk berlaga pada tataran kepemimpinan nasional. Sudah menjadi pakem, jabatan kepala daerah dari kabupaten/kota atau provinsi menjadi jenjang karir pemimpin eksekutif. Pilkada langsung hingga Pemilu Presiden seperti menjadi pengkaderan kepemimpinan nasional yang langsung dari, oleh, dan untuk rakyat.

“Pemilih penting untuk berpartisipasi, untuk bisa menghadirkan dan melahirkan pemimpin daerah yang kedepan bisa menjadi calon pemimpin nasional,” tambah Titi.

171 nama pasangan calon kepala daerah-wakil kepala daerah hasil Pilkada 2018 amat mungkin nantinya berprestasi di pemerintahan lokal, lalu dikenal nasional dan diharapkan menjadi presiden/wakil presiden untuk pemerintahan nasional berikutnya.