December 9, 2024

Parpol Gunakan Media Sosial Sesuai Target yang Dituju

JAKARTA, KOMPAS — Dari 14 partai politik yang dinyatakan lolos verifikasi pendaftaran oleh Komisi Pemilihan Umum, semuanya menggunakan media sosial sebagai salah satu media komunikasi. Salah satu kontestan, Partai Solidaritas Indonesia, menggunakan media sosial untuk mendekatkan diri kepada orang muda.

Dari pengamatan Kompas pada Jumat (27/10), semua parpol menggunakan media sosial untuk berkomunikasi, minimal satu platform. Salah satunya, PSI.

Koordinator Sosial Media PSI Halimah saat ditemui di Jakarta mengatakan, PSI menggunakan media sosial karena target yang disasar anak muda usia 17 tahun-35 tahun. Sebagian besar dari mereka memiliki akun media sosial. Selain itu, biaya penggunaan media sosial juga lebih murah dibandingkan media konvensional.

”Kami menggunakan media sosial karena anggaran promosi minim,” kata Koordinator Sosial Media PSI Halimah saat ditemui di Jakarta, Jumat. Ia menjelaskan, Facebook menjadi salah satu contoh platform yang digunakan PSI dalam berpromosi karena hanya membutuhkan biaya sekitar Rp 200.000 untuk sekali promosi.

Mereka mengandalkan promosi organik bermodalkan tim media sosial yang terdiri dari dua admin, tim kreatif yang memproduksi konten grafis, foto, dan video, serta tim riset. Saat ini, mereka menggunakan iklan berbayar sekitar 40 persen. Selebihnya, mereka menggunakan cara organik atau keaktifan dari akun yang dikelola oleh anggota PSI.

Dalam satu hari, mereka mengunggah minimal lima konten. Setiap konten, mereka mendapatkan respons yang menyukai di atas 500 dan komentar minimal 100.

Halimah menjelaskan, perlu strategi khusus dalam pemanfaatan media sosial untuk berpolitik. Mereka harus menyampaikan bahasa politik yang rumit menjadi sederhana dan mudah dipahami. Selain itu, mereka juga tidak dapat sembarangan menggunakan bahasa pergaulan dalam berkomunikasi karena pengguna media sosial cukup kritis dan mudah melewatkan konten yang tidak menarik. (DD08)

https://kompas.id/baca/polhuk/politik/2017/10/28/parpol-gunakan-media-sosial-sesuai-target-yang-dituju/