Rumah Pemilu Indonesia Election Portal
Visi misi calon presiden dan wakil presiden menjadi hal utama yang diperhatikan pemilih muda, diikuti kepribadian dan rekam jejak. Janji kampanye dinilai menjadi hal yang sangat tidak penting dalam menentukan pilihan capres-cawapres pada Pemilu 2024 mendatang. Hal itu menjadi salah satu temuan jejak pendapat Mobil Ide Rakyat yang diluncurkan oleh Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi).
“Masukan buat capres-cawapres, kalian mau punya janji kampanye kayak apa orang tidak peduli, yang paling dipeduliin itu visi misi. Mungkin belajar dari presiden-presiden yang sudah pernah berkuasa, janji-janji kampanyenya banyak melesetnya,” kata Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio di Tebet, Jakarta Selatan (5/12).
Mayoritas atau 69,3% responden polling mengatakan visi-misi menjadi hal paling penting dalam memilih presiden. Angka ini munyusul berikutnya di soal kepribadian dan jejak rekam. Sementara janji kampanye hanya dianggap penting oleh 16,3% responden.
Aspirasi dari rakyat sudah seharusnya didengarkan oleh pihak yang terlibat dalam pemilu. Agar pemimpin baru yang terpilih nantinya menjadikannya sebagai catatan untuk perbaikan kedepan.
“Kehadiran Mobil Ide Rakyat ini diharapkan bisa jadi inspirasi kelompok lain, tidak harus mobil, bisa kendaraan lain, yang penting bisa menangkap aspirasi rakyat dan hasilnya disuarakan pada seluruh elemen yang terlibat dalam Pemilu 2024,” harapnya.
Kegiatan Polling Mobil Ide Rakyat digelar di tiga provinsi Pulau Jawa bagian barat yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, yang tersebar di lima titik lokasi dalam kurun waktu 18-25 November 2023. Polling dengan menggunakan metode purposive sampling tersebut menghimpun total 1.269 responden polling yang mayoritas terdiri dari laki-laki serta generasi Z. []
