September 13, 2024

Pemungutan Suara Ulang di Tiga Kabupaten di Sumut Krusial, KPU Minta Pengamanan

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta agar pengamanan dan persiapan pemungutan suara ulang pilkada di tiga kabupaten di wilayahnya dilakukan maksimal. Ia mengingatkan para petahana yang ikut bertarung atau terkait dengan pilkada untuk tidak mengganggu proses pemilihan.

”Tadi saya koordinasi persiapan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU). Ada tiga kabupaten yang melakukan PSU, yakni Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, dan Mandailing Natal,” kata Edy seusai menerima kunjungan kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, di kantornya, di Medan, Rabu (14/4/2021).

Labuhan Batu Selatan akan melaksanakan PSU di 16 tempat pemungutan suara (TPS), Labuhan Batu di sembilan TPS, dan Mandailing Natal di tiga TPS. PSU dilaksanakan sebagaimana putusan dari sengketa hasil pilkada di Mahkamah Konstitusi.

Edy pun meminta semua pihak berkontribusi untuk memperlancar pelaksanaan PSU tersebut. Gubernur juga mengingatkan agar KPU berkoordinasi, terutama dengan unsur forum koordinasi pimpinan daerah di ketiga daerah yang melakukan PSU, khususnya dengan kepolisian dan TNI, untuk membantu pengamanan.

Edy mengatakan, secara teknis, anggaran, logistik, ataupun tenaga penyelenggara sudah siap di tingkat kecamatan, kelurahan, hingga TPS. Hanya saja ada sejumlah kendala, seperti sulitnya penyelenggara pemilu mengakses lokasi perumahan warga yang berada di area perkebunan swasta milik PT Torganda di Labuhan Batu Selatan.

”Itu tadi kami bahas juga bagaimana keamanan pelaksanaan PSU. Seperti di perkebunan PT Torganda. Nanti polres kami undang untuk membahas itu. Karena untuk demokrasi, tidak ada urusan perusahaan perkebunan ikut campur dalam pemilihan. Mereka hanya sebagai penyedia tempat,” ujarnya.

Gubernur pun meminta semua pihak, baik penyelenggara pemilu, calon kepala daerah, maupun pemangku kepentingan lain, mendukung jalannya PSU di ketiga pilkada itu. Ia meminta agar rakyat diberi kesempatan untuk memilih calon pemimpinnya serta tidak ada yang menghambat pelaksanaannya.

”Pada ketiga daerah yang dilaksanakan pemungutan suara ulang di beberapa TPS berkaitan dengan calon petahana, baik langsung maupun hubungan kekerabatan,” kata Edy.

Sebelumnya, Pilkada 2020 dilakukan serentak di 23 kabupaten/kota di Sumut. Pilkada Labuhan Batu Selatan yang diikuti lima pasangan calon berdasarkan rekapitulasi KPU dimenangi Edimin-Ahmad Padli Tanjung dengan perolehan 66.007 suara.

Hasil itu digugat pasangan Hasnah Harahap-Kholil Jufri Harahap yang mendapat 65.429 suara atau hanya selisih 578 suara. Hasnah merupakan istri Bupati Wildan Aswan Tanjung yang sudah dua periode menjabat.

Di Labuhan Batu, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, pasangan calon petahana Andi Suhaimi Dalimunthe-Faizal Amri Siregar unggul dengan perolehan 88.130 suara. Namun, hasil pilkada itu digugat Erik Adtrada Ritonga-Elly Rosa Siregar yang mendapat 87.292 suara atau hanya terpaut 838 suara.

Di Mandailing Natal, petahana Dahlan Hasan Nasution-Aswin unggul dengan perolehan 79.293 suara. Muhammad Jafar Sukhairi Nasution-Atika Azmi Utami yang mendapat 78.921 atau terpaut 372 suara pun menggugat hasil itu ke Mahkamah Konstitusi. Dengan selisih yang cukup tipis, PSU di tiga wilayah itu sangat memengaruhi hasil pilkada.

Ketua KPU Sumut Herdensi Adnin menjelaskan, mereka tidak menghadapi kendala dalam persiapan pelaksanaan PSU di tiga kabupaten itu. Namun, sebagai lembaga yang ada di tingkat provinsi, pihaknya berkewajiban mengoordinasikan kepada unsur terkait, seperti Pemprov Sumut, agar ada kepedulian bersama dalam pelaksanaan PSU.

”Jadi, kami koordinasi kepada Gubernur, supaya kami bisa menceritakan dan menginformasikan kondisi pelaksanaan PSU. Sejauh ini, dari sisi anggaran dan logistik sudah terpenuhi. Sekarang ini, kami sedang menggelar bimbingan teknis pemungutan suara untuk petugas,” kata Herdensi.

Ia mengatakan, KPU tidak bisa berjalan sendiri melaksanakan PSU itu. Seperti masalah di Labuhan Batu Selatan, akses penyelenggara ke perkebunan PT Torganda sangat sulit. Dengan koordinasi tersebut, diharapkan ada perhatian semua pihak agar PSU terlaksana tanpa kendala, khususnya terkait jaminan keamanan. (NIKSON SINAGA)

Dikliping dari artikel yang terbit di Kompas.ID https://www.kompas.id/baca/nusantara/2021/04/14/pemungutan-suara-ulang-di-tiga-kabupaten-di-sumut-sangat-menentukan-kpu-minta-pengamanan/