August 8, 2024

PSU Pilgub Kalsel Kondusif, Warga Berharap Semua Pihak Legawa

Pemungutan suara ulang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan di 827 tempat pemungutan suara berlangsung kondusif, Rabu (9/6/2021). Warga berharap pasangan calon terpilih bisa membawa kemajuan bagi Kalimantan Selatan.

Pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Kalsel merupakan tindak lanjut keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan sebagian permohonan pasangan Denny Indrayana-Difriadi dalam gugatan sengketa hasil pilgub pada 9 Desember 2020. PSU diikuti pasangan calon 01 Sahbirin Noor-Muhidin dan pasangan calon 02 Denny Indrayana-Difriadi.

PSU pilgub Kalsel dilaksanakan di 827 tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di tujuh kecamatan pada tiga kabupaten/kota. Tujuh kecamatan itu adalah Kecamatan Banjarmasin Selatan di Kota Banjarmasin; Kecamatan Sambung Makmur, Aluh-Aluh, Martapura, Mataraman, dan Astambul di Kabupaten Banjar; serta Kecamatan Binuang di Kabupaten Tapin.

Muhammad Arifin (61), warga Banjarmasin Selatan yang memilih di TPS 014 Kelurahan Pemurus Baru, tidak ingin melewatkan kesempatan memilih dalam PSU Pilgub Kalsel. Menurut dia, satu suara pemilih sekalipun sangat berarti untuk menentukan pemimpin Kalsel ke depan. ”Siapa pun yang terpilih adalah yang terbaik,” ujarnya.

Arifin berharap pasangan calon yang terpilih tidak takabur dan bisa langsung fokus bekerja untuk memajukan Kalsel. Sementara pasangan calon yang belum terpilih bisa legawa menerima pilihan rakyat. ”Tidak perlu lagi gugat-menggugat supaya pemimpin terpilih bisa segera bekerja membangun daerah,” katanya.

Harapan senada disampaikan Edi Heriyanto (52), warga Banjarmasin Selatan yang memilih di TPS 015 Kelurahan Kelayan Timur. Menurut Edi, Kalsel tidak perlu berlarut-larut dalam persoalan politik untuk menentukan pemimpin daerah. Prioritas saat ini adalah memulihkan perekonomian yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

”Saat ini semuanya serba susah. Banyak di antara masyarakat mengalami kesulitan ekonomi selama masa pandemi. Siapa pun gubernur terpilih nanti harus secepatnya bekerja untuk membangkitkan perekonomian masyarakat,” tuturnya.

Ahmad Wahyudi (24), warga Kelurahan Pemurus Baru, Banjarmasin Selatan berharap PSU pilgub Kalsel berlangsung aman dan damai. Hasilnya juga diharapkan bisa diterima kedua belah pihak dengan lapang dada. ”Siapa pun yang terpilih harus bisa membawa Kalsel lebih maju dan lebih baik dalam berbagai hal,” katanya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Ilham Saputra yang meninjau langsung pelaksanaan PSU pilgub Kalsel mengatakan, pelaksanaan PSU di Kalsel secara umum sudah bagus dan berjalan lancar. ”Petugas kami pastikan bekerja sesuai dengan ketentuan yang ada karena mereka sebelumnya juga sudah mengikuti bimbingan teknis,” ujarnya.

Tertib

Menurut Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA, tidak ada insiden berarti dalam pelaksanaan PSU pilgub Kalsel berdasarkan pantauan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) Provinsi Kalsel. ”PSU secara umum berjalan lancar dan damai. Protokol kesehatan juga dijalankan dengan tertib di TPS,” katanya.

Safrizal pun mengimbau masyarakat Kalsel untuk tetap tertib dan menjaga protokol kesehatan hingga seusai PSU dan setelahnya. ”Hindari berkumpul atau membuat keramaian yang berpotensi menimbulkan penularan Covid-19 ketika menunggu hasil penghitungan perolehan suara,” katanya.

Kepala Kepolisian Daerah Kalsel Inspektur Jenderal Rikwanto mengatakan, lebih dari 2.400 personel Polri dan TNI dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan PSU di Kalsel. Mereka berpatroli selama 24 jam untuk memastikan situasi tetap kondusif.

”Saya perintahkan untuk masuk ke jalan utama, jalan tengah, sampai ke jalan tikus saat berpatroli. Tidak lupa juga berdialog dengan masyarakat supaya pelaksanaan PSU berjalan baik tanpa hambatan,” ujarnya.

Rikwanto memastikan tidak ada gejolak terkait tindak pidana pemilu pada pelaksanaan PSU. Permasalahan yang sempat mencuat juga sudah diselesaikan di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) sebelum hari pelaksanaan PSU. ”Kalau pun ada masalah pidana, kami pastikan itu di luar masalah pidana pemilu,” katanya. (JUMARTO YULIANUS)

Dikliping dari artikel yang terbit di Kompas.ID https://www.kompas.id/baca/nusantara/2021/06/09/pemungutan-suara-ulang-pilgub-kalsel-berlangsung-kondusif/