Rumah Pemilu Indonesia Election Portal
Empat belas orang calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 dijadwalkan menjalani uji kepatutan dan kelayakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari Senin (3/4). Uji kelayakan dan kepatutan ini menjawab polemik atas niat DPR menolak empat belas nama calon hasil seleksi oleh tim yang dibentuk presiden.
DPR membagi jadwal uji kelayakan dan kepatutan dalam tiga sesi. Sesi pertama berjalan dari pukul 10.00 hingga pukul 13.00. Dalam sesi pertama ini, DPR akan menguji lima orang yaitu Amus Atkana, Arief Budiman, Evi Novida Ginting Manik, dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah
Sesi kedua berjalan pukul 14.00 hingga pukul 17.00. Hasyim Asy’ari, Ida Budhiati, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Ilham Saputra, serta Pramono Ubaid Tanthowi akan diuji pada sesi kedua ini. Sementara sesi ketiga, pukul 19.00 hingga pukul 22.00, DPR akan menguji Sigit Pamungkas, Sri Budi Eko Wardani, Viryan, Wahyu Setiawan, serta Yessy Momongan.
Titi Anggraini, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), mengimbau DPR untuk tidak meloloskan calon-calon yang gencar melakukan lobi-lobi politik. Sebab, perilaku itu lebih cocok dimainkan politisi peserta pemilu ketimbang calon penyelenggara.
“Kalau DPR sampai memilih para lobbyst (pelobi) maka saat yang sama kita bersiap mempertaruhkan penyelenggaraan pemilu pada para penyelenggara bermental petualang politik,” tegas Titi. []
