August 9, 2024

3 Pimpinan Daerah Partai Peserta Pemilu Baru Maju di Pilkada 2018

Tiga pimpinan atau ketua partai politik peserta Pemilu 2019 di daerah mencoba peruntungan di Pilkada Serentak 2018. Ketiganya memanfaatkan jalur perseorangan dan berhasil memenuhi persyaratan dukungan minimal sehingga dinyatakan memenuhi syarat (MS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tiga pimpinan tersebut yakni, Ade Wardhana Adinata, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Jawa Barat. Nor Hartoyo, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo Kota Kudus. Subhan, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Berkarya Kota Bima.

Ade maju bersama Asep Ruhiyat, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor di Pilkada Kabupaten Bogor. Hartoyo menyanding Junaidi,  pegawai negeri sipil (PNS) di Kelurahan Mlati Lor, Kecamatan Kota, di Pilkada Kudus. Sementara itu, Subhan berpasangan dengan seorang pengusaha bernama Wahyudin di Pilkada Bima.

Peluang Subhan untuk menang memprihatinkan. Subhan berhadapan dengan dua pesaing yang diusung oleh partai politik.

Peluang Hartoyo jauh lebih kecil karena terdapat empat pasangan calon (paslon) lain di Pilkada Kudus. Lawan Hartoyo dari jalur perseorangan, yakni Akhwan Sukandar, merupakan tokoh Banser Nadhlatul Ulama (NU) yang saat ini tengah menjabat sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kudus. Akhwan berpasangan dengan Hadi Sucipto, Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi &  Usaha Menengah dan Kecil Menengah (UMKM) tahun 2015.

Hal yang sama persis dialami Ade di Pilkada Bogor. Lawan Ade dari jalur perseorangan adalah politisi Partai Amanat Nasional (PAN) pengusaha karaoke yang berpasangan dengan selebriti, anak sulung pedangdut Rhoma Irama. Gunawan Hasan- Ficky Rhoma Irama menjajal peruntungan.

Tak hanya pimpinan partai daerah dari partai peserta Pemilu 2019 baru yang mencalonkan kepala daerah dan wakil kepala daerah lewat jalur perseorangan, tetapi juga pimpinan partai-partai politik lama. Jika mentracking nama-nama calon yang diunggah di infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018, terdapat 21 pimpinan partai di daerah yang mencalonkan diri lewat jalur perseorangan.