August 8, 2024
Ilustrasi Rumahpemilu.org/ Haura Ihsani

45,7 Persen Perempuan Anggota DPR RI Terpilih Terasosiasi Dinasti Politik

Keterpilihan politisi perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Pemilu 2024 meningkat dari Pemilu 2019. Sebelumnya di 2019, jumlah perempuan terpilih ialah 20,5 persen. Kini ada 21,9 persen atau 127 perempuan yang akan duduk di DPR RI, jika merujuk pada pengumuman hasil pemilu sementara yang dibacakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 20 Maret 2024.

Berdasarkan analisis Centre for Strategic and International Studies (CSIS), dari 127 politisi perempuan terpilih, 58 di antaranya terasosiasi dengan dinasti politik. Berikut ini persentase setiap partai.

  1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 16 dari 27 atau 59,3 persen perempuan calon anggota legislatif (caleg) terpilih terasosiasi dinasti politik.
  2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 11 dari 19 atau 57,9 persen perempuan.
  3. Partai NasDem: 12 dari 21 atau 57,1 persen perempuan caleg terasosiasi dinasti politik.
  4. Partai Golongan Karya (Golkar): 10 dari 20 atau 50 persen perempuan.
  5. Partai Amanat Nasional (PAN): 4 dari 8 atau 50 persen perempuan.
  6. Partai Demokrat: 2 dari 9 atau 22,2 persen perempuan.
  7. Partai Keadilan Sosial (PKS): 2 dari 9 atau 22,2 persen perempuan.
  8. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 1 dari 14 atau 7,1 persen perempuan.

“Yang kami maksud dengan dinasti politik adalah orang yang memiliki hubungan darah atau kekerabatan dengan pejabat politik yang pernah atau saat ini tengah menjabat. Memang paling tinggi dari sisi persentase adalah PDIP,” ujar Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes, pada acara “Peluncuran Dashboard ‘Parlemen Kita’ dan Talkshow Anggota Legislatif Muda Terpilih”, di Hotel Mulia Senayan, Rabu (24/4/2024).

Secara total, terdapat 138 laki-laki dan perempuan caleg terpilih di DPR RI yang terasosiasi dinasti politik. Partai NasDem menjadi partai dengan caleg yang berasal dari dinasti politik terbanyak, yakni 33,3 persen. Sementara itu, PKS paling sedikit memiliki caleg terpilih yang terasosiasi dinasti politik, dengan 11,3 persen.

Jumlah caleg terpilih terasosiasi dinasti politik di setiap partai yaitu sebagai berikut.

  1. Partai NasDem: 23 dari 69 caleg terpilih, atau 33,3 persen.
  2. PDIP: 30 dari 110 caleg terpilih, atau 27,3 persen.
  3. Partai Golkar: 27 dari 102 caleg terpilih, atau 26,5 persen.
  4. Partai Gerindra: 22 dari 86 caleg terpilih, atau 25,6 persen.
  5. Partai Demokrat: 9 dari 44 caleg terpilih, atau 20,5 persen.
  6. PAN: 9 dari 48 caleg terpilih, atau 18,8 persen.
  7. PKB: 12 dari 68 caleg terpilih, atau 17,6 persen.
  8. PKS: 6 dari 53 caleg terpilih, atau 11,3 persen.

“Para anggota DPR terpilih yang berasal dari dinasti politik ini, 38,4 persennya merupakan anak dari pejabat politik. Istri pejabat politik 21,7 persen. Adik 14,5 persen. Suami 7,2 persen. Keponakan 5,1 persen. Lainnya 8 persen,” tutup Arya. []