Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menyatakan sikap di Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara (Tungsura) Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran 2. Pernyataan dikeluarkan pada jelang pembukaan tempat pemungutan suara (TPS) pada 19 April 2017 melalui pesan daring.
6 sikap Perludem di Hari H Tungsura Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran 2 adalah:
- Mengajak masyarakat DKI Jakarta datang menggunakan hak pilihya secara luber dan jurdil, ikut menentukan kepala daerah DKI Jakarta kedepan;
- Menghimbau masyarakat untuk menolak segala bentuk praktik politik uang, mulai dari pembagian uang, sembako, hadiah, dan segala macam bentuk pemberian lainnya, yang dapat menganggu dan merusak kebebasan pemilih dalam menentukan pilihan politiknya;
- Mengajak masyarakat untuk melaporkan setiap praktik dugaan pelanggaran yang terjadi disekiatarnya, mulai dari pemberian uang, pemberian sembako, intimidasi atau gangguan kepada masyarakat dalam menentukan pilihannya. Pelaporan dugaan pelanggaran bisa dilaporkan langsung ke pengawas pemilu setempat, atau bisa melalui whtasapp pelaporan pelanggaran Perludem dan Kawal Pilkada ILUNI UI dengan nomor 0858-9493-8931. Setiap pelaporan dapat memberikan informasi yang utuh, dimana, kapan, pelanggaran apa yang terjadi, siapa terduga pelakunya, dan bagaimana pelanggaran itu terjadi, dan disertai bukti awal terjadinya pelanggaran;
- Meminta kepada KPU DKI Jakarta beserta jajarannya tetap menjaga netralitas dan profrsionalitas dalam melaksanakan tugasnya pada hari pemungutan suara nanti. Selain itu, KPU DKI Jakarta beserta jajarannya mesti memfasilitasi hak pilih warga DKI Jakarta dengan baik, demokratis dan berkeadilan;
- Meminta kepada Bawaslu DKI Jakarta untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap jalannya pemungutan suara, menindak setiap dugaan pelanggaran, dan memastikan setiap pelanggaran yang terjadi diproses secara hukum, agar tercipta pelaksanaan pilkada yang demokratis dan berkeadilan;
- Perludem bersama jejaring ikut berpartisipasi dalam memantau proses pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua 2017, dan akan berpartisipasi dalam melaporkan dugaan pelanggaran yang ditemukan. []