Rumah Pemilu Indonesia Election Portal
Rabu (25/7), Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Abhan, melantik 81 orang anggota Bawaslu Provinsi. Dengan demikian, telah terdapat 188 anggota Bawaslu di 34 provinsi.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Tim Hubungan Masyarakat (Humas) Bawaslu RI, diketahui bahwa jumlah persentase perempuan di dalam lembaga Bawaslu meningkat, dari 19 persen menjadi 22 persen. Dari 188 anggota, 41 adalah perempuan.
“Peningkatan persentasi jumlah anggota perempuan pada Bawaslu Provinsi itu karena jumlah anggota perempuan bertambah sebanyak 18 orang. Sebelum penambahan, jumlah anggota perempuan hanya sebanyak 23 orang,” sebagaimana tertulis di dalam siaran pers yang diterima oleh rumahpemilu.org (25/7).
Anggota perempuan terbanyak berada di empat provinsi, yakni di Jawa Timur, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Empat perempuan di masing-masing provinsi akan bertugas mengawal proses penyelenggaraan Pemilu 2019.
Adapun jumlah anggota laki-laki dalam struktur Bawaslu provinsi sebanyak 147 orang dengan rincian, 84 orang merupakan anggota yang sudah terbentuk dan 63 orang merupakan anggota tambahan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang (UU) Pemilu.
Dalam hal latar belakang pendidikan, dari 81 orang anggota Bawaslu provinsi yang baru dilantik, 39 persen berijazah S1, 55 persen S2, dan 6 persen berijazah S3. Dari sisi pekerjaan, 7 anggota berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sisanya non-PNS.
