Rumah Pemilu Indonesia Election Portal
Jumat (12/4), Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden. Jika membandingkan besaran harta kekayaan kedua paslon, paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul dengan total harta kekayaan sebesar 6.961.974.018.624 atau 6,96 triliun rupiah. Sementara itu, total harya kekayaan paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amien sebanyak 60.893.900.682 atau 60,9 miliar rupiah. Data LHKPN yang diumumkan dilaporkan oleh paslon pada 14 Agustus 2018.
LHKPN paslon Joko Widodo-Ma’ruf Amien
Petahana Joko Widodo atau Jokowi melaporkan bahwa ia memiliki harta kekayaan sejumlah 50.248.349.788 atau 50,25 miliar rupiah. Angka ini merupakan akumulasi dari harta berupa tanah dan bangunan senilai 43.888.588.000 atau 43,9 miliar rupiah, alat transportasi dan mesin 1.083.500.000 atau 1,08 miliar rupiah, harta bergerak lainnya 360 juta rupiah, kas dan setara kas 6.109.234.704 atau 6,1 miliar rupiah, dikurangi hutang sebesar 1.192.972.916 atau 1,2 miliar rupiah.
Calon wakil presiden Jokowi, yakni Ma’ruf Amien berharta kekayaan 12.303.135.325 atau 12,3 miliar rupiah. Terdiri atas tanah dan bangunan 6.978.500.000 atau 6,98 miliar rupiah, alat transportasi dan mesin 1.627.900.000 atau 1,63 miliar rupiah, harta bergerak lainnya 226 juta rupiah, kas dan setara kas 3.470.735.325 atau 3,5 miliar rupiah. Namun, karena M’aruf memiliki hutan sebesar 657.584.431 atau 657 juta rupiah, maka total harta kekayaannya dihitung senilai 11.645.550.894 atau 11,64 miliar rupiah.
LHKPN paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
Calon presiden (capres) lainnya, Prabowo Subianto melaporkan harta kekayaan sebesar 1.952.013.493.659 atau 1,95 triliun rupiah. Detilnya, tanah dan bangunan 230.443.030.000 atau 230,4 miliar rupiah, alat transportasi dan mesin 1.432.500.000 atau 1,4 iliar rupiah, harta bergerak lainnya 16.418.227.000 atau 16,42 miliar rupiah, surat berharga 1.701.879.000.000 atau 1,7 triliun rupiah, serta kas dan setara kas 1.840.736.659 atau 1,84 miliar rupiah. Tak ada catatan hutang dalam LHKPN Prabowo.
Cawapres Prabowo, Sandiaga Shalahuddin Uno, memiliki harta kekayaan lebih besar. Sandi tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai 191.644.398.989 atau 191,64 miliar rupiah, alat transportasi dan mesin 325 juta rupiah, harta bergerak lainnya 3,2 miliar rupiah, surat berharga 4.707.615.685.758 atau 4,7 triliun rupiah, kas dan setara kas 495.908.363.438 atau 495,9 miliar rupiah, dan harta lainnya 41.295.212.159 atau 41,3 miliar rupiah. Sandi memiliki hutang 340.028.135.379 atau 340 miliar rupiah, sehingga total harta kekayaannya senilai 5.099.960.524.965 atau 5,1 triliun rupiah.
Selain mengumumkan LHKPN paslon presiden-wakil presiden, KPK juga mempublikasi status pelaporan LHKPN anggota legislatif, baik Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maupun Dewan Perwakilan Daerah (DPD). LHKPN dapat diakses melalui link https://www.kpk.go.id/id/pantau-lhkpn.
