November 28, 2024

Dharma-Kun Lolos Pilgub Jakarta Jalur Independen, Ramai Pencatutan Dukungan Sepihak

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menyatakan pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana lolos verifikasi faktual tahap akhir sebagai bakal calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) jalur independen untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024. Dharma dan Kun memperoleh 677.468 syarat dukungan, dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon independen.

Sebelumnya, ada sebanyak 826.766 data dukungan Dharma-Kun yang lolos verifikasi administrasi KPU. Setelah verifikasi faktual kedua, data dukungan diakumulasi dengan total 183.001 data dukungan di verfak kesatu dan 494.467 dukungan di verfak kedua. Hasilnya, data dukungan telah melebihi syarat minimal maju Pilkada Jakarta jalur independen, sebesar 618.968 dukungan yang tersebar di empat wilayah kota di Jakarta.

“Di hasil rekapitulasi akhir, data yang memenuhi syarat 677.468 data dan melebihi syarat dukungan minimal 618.968 dukungan,” kata Ketua Divisi Teknis Pemilu KPU Jakarta Dody Wijaya di Kantor KPU Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat (15/8).

Dody mengatakan pihaknya akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) menetapkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana telah memenuhi syarat maju sebagai calon independen Pilkada Jakarta 2024 pada 19 Agustus mendatang. Setelah SK diterbitkan, Dharma-Kun dapat mendaftarkan diri sebagai bakal paslon untuk Pilkada Jakarta pada 27-29 Agustus 2024.

Namun sejalan dengan lolosnya Dharma-Kun, sejumlah warga Jakarta mengaku menjadi salah satu korban yang identitas Nomor Induk Keluarga (NIK) KTP dicatut sepihak untuk mendukung pasangan calon independen Pilgub Jakarta itu. Dugaan pencatutan sepihak itu ramai di media sosial X (Twitter), mereka protes karena tiba-tiba mereka dinyatakan mendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana, salah satunya mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen,” kata Anies melalui akun twitter resminya, disertai tangkapan layar KTP kedua anaknya dengan keterangan “mendukung bakal pasangan calon kepala daerah perseorangan” (16/8). []