August 8, 2024

Anggota Bawaslu RI Terpilih Mesti Tingkatkan Kemandirian Lembaga

Konstitusi dan Demorkasi (KoDe Inisiatif) menyampaikan harapan agar anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2017-2022 meningkatkan integritas dan kemandirian lembaga dengan bersikap tegas dalam mengambil keputusan. Bawaslu mesti menjaga diri dari pengaruh dan tekanan pihak luar, serta mampu menegakkan keadilan untuk proses pemilu ke depan.

“Sepanjang Bawaslu punya sikap yang tegas dalam pengambilan keputusan, itu bagian dari kemandirian. Pasti banyak orang akan menghubungi dan konsultasi kepada Bawaslu. Nah, penting bagi Bawaslu untuk tidak mengiyakan atau meniadakan laporan yang masuk, melainkan menjadikan itu sebagai pertimbangan,” kata Ketua KoDe Inisiatif, Veri Junaidi, pada diskusi “Kemandirian Penyelenggara Pemilu dan Pengaturan RUU Pemilu” di Guntur, Jakarta Selatan (12/4).

Selain itu, KoDe Inisiatif juga berharap agar anggota Bawaslu melakukan perbaikan kinerja. Bawaslu mesti melakukan terobosan dalam penegakkan hukum pemilu, membuka transparansi atas laporan dan aduan pelanggaran yang diterima, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam fungsi pengawasan sipil.

“Dua orang mantan pengawas pemilu dan pegiat pemilu ada di Bawaslu. Kita berharap ada perubahan-perubahan untuk penguatan lembaga pengawas pemilu dalam soal penindakan dan penyelesaian sengketa,” ujar Veri.

Konflik kepentingan pada Pemilu Serentak 2018 dan 2019 diprediksi akan meningkat. Bawaslu mesti berkontribusi mewujdukan pemilu yang adil dan demokratis.