August 8, 2024

Balon di Pilkada 2018, 7 TNI Aktif, 7 Polri Aktif

Berdasarkan data pencalonan di infopemilu.kpu.go.id, terdapat 7 anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan 7 anggota Kepolisian RI (Polri) aktif yang mendaftar di Pilkada 2018. 3 anggota TNI mendaftar calon kepala daerah, dan 4 mendaftar calon wakil kepala daerah. Pada anggota Polri, 6 bakal calon (balon) kepala daerah dan 1 balon wakil kepala daerah.

7 anggota TNI aktif yakni, Edy Rahmayadi, balon gubernur Sumatera Utara; Edy Nasution, balon wakil gubernur Riau; Mayor Infanteri David Suardi, balon wali kota Bengkulu; AD Almost Berd Maliogha, balon bupati Kepulauan Siau Tagulandong Biaro;  Sutarno, balon wakil bupati Subang; Murianto Babay, balon wakil bupati Bolaang Mongondow; dan Basri, balon wakil bupati Mimika.

Kemudian, 7 anggota Polri aktif, yaitu sebagai berikut. Murad Ismail, balon gubernur Maluku. Safaruddin, balon wakil gubernur Kalimantan Timur. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, balon bupati Tapanuli Utara. Siswandi, balon wali kota Cirebon. Syafiin, balon bupati Jombang. Marselis, balon bupati Manggarai Timur. Nichodemus Ronsumbre, balon bupati Biak Numfor.

4 pencalonan anggota TNI aktif melalui jalur partai politik, sementara 3 pencalonan lainnya, yakni  Murianto Babay, David Suardi, dan Basri, melalui jalur perseorangan. Sementara itu, semua anggota Polri mendaftar dari jalur partai. Murad Ismail, mengantongi dukungan dari 8 partai.

Ada 4 balon dengan latar belakang purnawirawan TNI dan 1 pensiunan Polri. Pasangan calon kepala daerah Pilkada 2018 akan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 12 Februari.