August 8, 2024

Bawaslu RI: Kami Dukung Bawaslu DKI Jakarta Tindak Tegas Pelaku Politik Uang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengapresiasi keberanian Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Bawaslu DKI Jakarta yang telah menahan bukti politik uang berupa sembako murah yang dibagikan secara masif. Bawaslu RI menginstruksikan agar Bawaslu DKI melaporkan kasus tersebut ke Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) apabila telah mengumpulkan bukti yang lengkap.

“Kami mengapresiasi teman-teman Panwascam dan Bawaslu DKI atas sikap mereka dalam menangani kasus yang telah terjadi. Kami tidak mungkin langsung menangkap orangnya, tetapi barang bukti telah disita dan kami telah meminta klarifikasi pada yang bersangkutan,” kata Komisioner Bawaslu RI, Rahmat Bagja, pada diskusi “Politik Uang dan Potensi Kecurangan Menjelang Pilkada DKI Putaran Kedua” di Cikini, Jakarta Pusat (18/4).

Bagja kemudian mengatakan bahwa selama bertugas di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Panwascam pernah mendapatkan intimidasi dari pihak luar. Pihaknya akan memberikan lindungan, dukungan, dan bantuan kepada Bawaslu DKI Jakarta dengan ikut mengawasi jalannya pemungutan suara di putaran kedua dan stand by untuk memberikan respon cepat.

“Ada satu dua intimidasi kepada aparat Panwascam karena kan memang mereka yang aktif di lapangan. Malam ini kami akan turun untuk menyemangati teman-teman Panwascam,” tukas Bagja.

Bawaslu, kata Bagja, akan bertindak sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Masyarakat terutama pemilih, harus membantu Bawaslu dengan aktif melakukan pengawasan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.

“Yang dapat menciptakan pemilu yang demokratis dan adil adalah kita semua, bukan hanya Panwascam atau Bawaslu saja. Hadirlah untuk mengawal Pilkada DKI, dan laporkan kepada pengawas TPS atau Panwas apabila menemukan pelanggaran,” tutup Bagja.