Tim seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara mengumumkan sepuluh nama calon anggota KPU yang lulus tes kesehatan dan tes wawancara sebagai tes terakhir dalam rangkaian seleksi. Dari sepuluh nama itu, hanya ada dua orang perempuan.
“Berdasarkan hasil rapat pleno tim seleksi calon anggota KPU Sulawesi Tenggara Periode 2018-2023 pada tanggal 3 April 2018, diumumkan nama-nama yang lulus tes kesehatan dan tes wawancara,” kata M. Najib Husain, Ketua Timsel calon anggota KPU Sultra, dalam keterangannya di Kendari (4/4).
Sepuluh nama itu adalah Abdul Hasim, Ade Suerani, Al Munardin, Asriadi Budiwan, Iwan Rompo Banne, La Ode Abdul Natsir, Marwati, Muh. Nato Al Haq, Muhammad Sulewan Loga, dan Suhuzu. Latar belakang sepuluh orang calon anggota KPU Sultra ini didominasi oleh penyelenggara pemilu di kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara. Hanya Muh. Nato Al Haq yang tak berlatar belakang penyelenggara pemilu. Nato Al Haq adalah dosen di Universitas Muhammadiyah Kendari.
Selanjutnya, sepuluh calon anggota KPU Sultra ini akan dipilih oleh KPU RI melalui proses uji kelayakan dan kepatutan.
“Kepada nama-nama yang lulus tersebut di atas selanjutnya akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di KPU RI,” tandas Najib