Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos, yang mencalonkan diri sebagai anggota KPU RI, mengusulkan dua terobosan untuk meningkatkan kualitas KPU sebagai penyelenggara pemilu. Pertama, menyediakan data informasi pemilih di setiap website KPU provinsi dan kabupaten/kota. Hal ini, kata Betty, ditujukan untuk memudahkan pemilih memeriksa daftar pemilih dan sebagai backup data di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
“Sistem informasi mengenai daftar pemilih ini harus ada perbaikan. Di website KPU provinsi dan kabupaten/kota, tidak ada data pemilih hanya ada di pusat. Baiknya ada juga di website KPU provinsi dan kabupaten/kota,” kata Betty pada Seleksi Wawancara Calon Anggota KPU RI di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Gambir, Jakarta Selatan (24/1).
Kedua, Betty mengusulkan adanya inovasi metode pendidikan pemilih. Pendidikan pemilu kepada pemilih dapat dilakukan melalui komunitas-komunitas, media, dan aplikasi yang dapat menyebarkan informasi langsung kepada masyarakat.
“KPU RI perlu memanfaatkan apa yang sedang tren di masyarakat sebagai mitra kerjasama untuk pendidikan pemilih. Seperti kami di KPU DKI Jakarta, sudah melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih melalui Gojek dan Kaskus,” jelas Betty.
Pada wawancara ini, Betty menyatakan bahwa ia memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik. “Kalau diangkakan, tingkat kemampuan memimoin saya 90 persen. Saya sejak dulu sudah suka berorganisasi,” tutup Betty.