August 8, 2024

KPPI Siapkan Perempuan Caleg Hadapi Pemilu 2019

Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) menyatakan siap menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Sejak awal 2017, KPPI telah melaksanakan enam puluh kegiatan sebagai upaya pembekalan politik bagi perempuan calon legislatif (caleg) yang akan maju pada perhelatan pemilu akbar.

“Enam puluh kegiatan itu menunjukkan kinerja luar biasa KPPI di bawah komando Ibu Septi, Ibu Nur Hasanah, dan yang lainnya. Kerja keras mereka untuk mempersiapkan perempuan maju di 2019,” tegas salah satu Pendiri KPPI, Lena Maryana Mukti, pada acara “Perayaan Ulang Tahun KPPI ke-17” di Slipi, Jakarta Barat (8/9).

Selain bergerak mempersiapkan perempuan caleg,  KPPI juga akan mendesak pimpinan partai politik untuk menempatkan perempuan di nomor urut satu di minimal 30 persen daerah pemilihan (dapil).  Perempuan harus mengisi keterwakilan 30 persen di parlemen.

“Kita ingin partai politik tidak hanya menempatkan 30 persen perempuan di daftar caleg, tetapi ditempatkan di nomor urut satu. Insha Allah, kalau ini berjalan, kita akan peroleh hasil 30 persen perempuan di parlemen,” kata Lena diikuti tepuk tangan meriah dari para hadirin.

KPPI bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KPPA), Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), dan Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia dalam pelatihan perempuan politik. Diharapkan, perempuan menjadi contoh pelaku politik yang adil, jujur, dan bermartabat.