KPU Jambi: Kami Periksa Semua Pendaftaran Bacaleg dengan SILON

Dalam laporan pengawasan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI pada Rabu (18/7), Bawaslu menyampaikan bahwa pada pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Jambi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jambi memeriksa beberapa berkas pendaftaran dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) secara manual atau tanpa menggunakan Sistem Informasi Pencalonan (SILON). Laporan ini diprotes oleh KPU Jambi sebab dinilai tak benar.

“Temuan itu tidak benar. Dua orang anggota Bawaslu provinsi Jambi atas nama Afrizal dan Rofiqoh duduk di sebelah saya, melihat-lihat dokumen pendaftaran pada saat proses pendaftaran tiga partai politik, PKPI, Partai Garuda, dan PSI. Proses pendaftaran ketiga partai itu berakhir kurang lebih pukul 23.35, dan mereka ada pada saat penyerahan hasil proses pendaftaran dengan SILON,” kata Anggota KPU Jambi, Sanusi, kepada rumahpemilu.org melalui Whats App (20/7).

Sanusi menjelaskan, PSI dan Partai Garuda, juga partai-partai lainnya, mayoritas belum memasukkan data bacaleg secara lengkap ke dalam SILON saat mengajukan pendaftaran ke KPU Jambi. Oleh karena itu, KPU Jambi meminta partai yang bersangkutan untuk memasukkan data bacaleg secara lengkap  ke dalam SILON di kantor KPU Jambi.

“Rata-rata partai belum submit, maka kami minta mereka untuk submit. Kalau tidak, maka dokumen di SILON tidak akan kelihatan dan partai tidak bisa mendaftar. Kami mau mencocokkan dokumen bagaimana kalau di SILON tidak ada? Kan kalau tidak sama dokumennya, mereka harus perbaiki. Jadi, sangat tidak mungkin proses pendaftaran PSI dan Partai Garuda ke KPU Jambi, kami menerimanya secara manual,” tandas Sanusi.

Hingga saat ini, anggota Bawaslu Jambi yang mengawasi proses pendaftaran bacaleg di KPU Jambi belum dapat dikonfirmasi. Adapun Rofiqoh, salah satu anggota Bawaslu Jambi yang berhasil dihubungi, mengatakan dirinya tak tahu detil soal pengawasan pada hari terakhir pendaftaran bacaleg karena dirinya hanya datang sebentar akibat sakit.

“Saya tidak tahu betul soal pendaftaran PSI dan Partai Garuda, karena waktu itu saya datang hanya sebentar. Tapi yang saya dengar dari Pak Afrizal itu, memang awalnya diperiksa manual karena SILON bermasalah, tapi akhirnya SILON bisa di akhir-akhir waktu pendaftaran. Jadi, akhirnya semuanya memang dimasukkan dan diperiksa dengan SILON,” terang Roriqoh kepada rumahpemilu.org melalui telepon.