Bukan yang pertama kali, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali mempercayakan PT Pos Indonesia sebagai pihak yang mendistribusikan logistik Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019. PT Pos Indonesia dinilai sebagai penyedia jasa logistik yang paling andal di Indonesia.
“Pemilu 2014 lalu kami juga kerjasama dengan PT Pos Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri. Sekarang saya makin yakin bahwa kemampuan PT Pos Indonesia sangat besar dan kuat dibanding nama-nama perusahaan distribusi pengiriman logistik yang sepertinya keren-keren itu,” kata Ketua KPU RI, Arief Budiman, pada acara penandatanganan nota kesepahaman di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat (30/5).
Direktur Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia, Barkah Hadimoeljono, menyatakan siap mengamankan logistik KPU baik di dalam maupun di luar negeri. PT Pos Indonesia akan segera menyusun sistem, operasional, dan prosedur (SOP) pengiriman logistik.
“In sha Allah, sekeluarnya dari kantor KPU, kami segera mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan distribusi, termasuk SOP-nya. Kami siap menjalankan kewajiban dan tugas negara ini,” tandas Barkah.
PT Pos Indonesia berpengalaman dalam pengiriman dokumen-dokumen negara. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) satu ini telah menjadi bagian dari PT Pos Intenasional dan memiliki jaringan di tingkat regional maupun internasional.