Di hari terakhir masa tugas anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI periode 2012-2017, KPU RI meresmikan operation room. Ruangan dengan 34 layar monitor ini ditujukan untuk memantau proses pemilu di 34 provinsi di Indonesia.
“Pada hari ini juga kami meresmikan tempat untuk memonitor seluruh proses pemilu dan pilkada di seluruh Indonesia. Melalui operation room, kita bisa berkomunikasi dengan teman-teman di daerah dengan lebih mudah dan cepat,” kata Ketua KPU RI, Juri Ardiantoro, pada acara “Launching Buku Kinerja Lima Tahun KPU 2012-2017” di Menteng, Jakarta Pusat (10/4).
Juri mengatakan bahwa operation room merupakan salah satu capaian KPU yang patut dibanggakan. Operation room telah menjadi agenda KPU RI 2012-2017 sejak awal, namun baru berhasil diwujudkan.
“Operation room adalah salah satu cerminan KPU yang bekerja dengan prinsip-prinsip transparan. Ini warisan untuk anggota KPU sesudah kami,” tukas Juri.
Peresmian operation room bersamaan dengan peluncuran buku kinerja lima tahun KPU RI. Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshidiqqie, dan ketua KPU provinsi se-Indonesia menghadiri acara tersebut.
