August 8, 2024

OGP Global Summit 2019, Perludem Jadi Penyelenggara Sesi Diskusi Pemilu Terbuka

Open Government Partnership (OGP) akan menyelenggarakan Global Summit 2019 di Kanada. Salah satu tema prioritas yang diusung yakni “Prioritas”. Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) ditunjuk untuk mengelola sesi diskusi bertajuk “Mengambil Manfaat dari Pemerintahan Terbuka” bersama International Institute for Democracy and Electoral Assistance (International IDEA). Diskusi diadakan pada 30 Mei 2019.

“Kami terpilih untuk mengelola sesi diskusi bersama International IDEA. Sesi ini mendiskusikan inovasi-inovasi kolaboratif antara pemerintah, partai politik, organisasi masyarakat sipil, dan entitas bisnisyang mampu meningkatkan partisipasi politik masyarakat luas dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan,” kata Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini, kepada rumahpemilu.org (26/5).

Titi menjelaskan bahwa Perludem akan membagi cerita tentang inisiatif Application Programming Interface (API) Pemilu, sebuah platform yang menyediakan data-data pemilu dalam format data terbuka. Dengan format ini, para programmer dan web developer dapat mengolah data menjadi aplikasi kepemiluan berbasis sistem operasi Android, iOS, Windows, atau website. Perludem sendiri, atas dukungan Google Indonesia, mengembangkan platform berbasis website http://pintarmemilih.id sebagai alat bantu sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu 2019.

“Dalam konteks Pemilu Indonesia, pemilu serentak sehari terbesar dan terumit di dunia, kehadiran http://pintarmemilih.id dapat membantu pemilih dengan menyediakan bekal informasi memadai tentang teknis pemilu dan riwayat hidup calon anggota legislatif. Platform ini telah membantu penyajian info-info pemilu 2019 dalam format yang lebih sederhana dan interaktif sehingga lebih memudahkan pemilih mengenali para kontestan yang ada,” jelas Titi.

Menurut Titi, keberadaan platform-platform keterbukaan pemilu telah menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk terlibat secara lebih bermakna dalam pemilu. Adopsi prinsip dan misi OGP untuk proses elektoral dinilai penting untuk membangun dan mengelola kepercayaan publik.

“Kepercayaan publik adalah salah satu kunci mewujudkan demokrasi yang partisipatif. Kami berharap API Pemilu ataupun inisiatif-inisiatif serupa bisa terus berlanjut,” tukasnya.

Selain Perludem, Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arif Rahman Hakim juga akan hadir untuk berbagi cerita mengenai KPU yang mempelopori pembukaan berbagai macam data tahapan pemilu. Data tersebut di antaranya yakni, data pemilih, data pencalonan, data partai politik, serta tabulasi penghitungan dan rekapitulasi suara.

Diantara peserta OGP Global Summit 2019 yang hadir, diantaranya Rumbidzai Kandawasvika-Nhundu, Kepala Program Partisipasi Politik dan Representasi International IDEA, Julia Keutgen, Senior Transparency Advisor pada Westminster Foundation for Democracy, Simon Berger, Legal Officer of High Authority for Transparency in Public Life (HATVP), dan Carolina Better, Senior Associate Ideas42. Keempat peserta masing-masing akan berbicara mengenai pemanfaatan teknologi oleh partai politik untuk menjangkau warga dan memperbaiki kerenggangan hubungan antara partai, parlemen, dan warga, strategi untuk melibatkan anak muda dalam mengelola data aset dan lobbying register, serta ilmu perilaku yang menginvestigasi faktor-faktor yang memengaruhi respon pemerintah terhadap komplain warga melalui platform digital.

“Melalui diskusi ini, inisiatif baik dari Indonesia diharapkan mendapat perhatian komunitas global. Indonesia diharapkan tetap menjadi champion dalam menyebarkan nilai dan praktik keterbukaan pemerintah dengan landasan kemitraan yang inklusif dan kolaboratif. Partisipasi yang muncul dari kolaborasi dan keterbukaan pemerintah ini, kita yakini mampu memperkuat kualitas demokrasi ke depan,” tandas Titi.