Rumah Pemilu Indonesia Election Portal
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan tagline Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018, yakni Pemilih Berdaulat Negara Kuat. Tagline ini dipilih atas dua filosofi, yakni pertama, pemilih adalah rakyat, dan rakyat adalah pemilik kedaulatan. Kedua, pemilu atau pilkada semestinya memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa, bukan merusaknya atas dasar perbedaan pilihan.
“Kami beserta tim kerja Biro Tekmas (Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat ) meluncurkan tagline untuk menggambarkan visi apa yang mau kami capai. Kenapa ada tagline negara kuat, karena belajar dari Pilkada DKI Jakarta lalu, kami ingin pemilu tidak memperlemah persatuan di negara kita,” jelas Anggota KPU RI, Wahyu Setiawan, pada diskusi “Ngobrolin Pemilu Yuk” di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat (27/10).
Selain itu, KPU juga mengajak masyarakat untuk menggunakan tagar demi pemilu atau #demipemilu untuk merangkul generasi muda agar mulai aktif membicarakan pemilu di media sosial. Obrolan pemilu merupakan obrolan kekinian yang tak kalah dengan isu demokrasi dan hak konstitusi lainnya.
“Kami akan gunakan tagar demi pemilu. Yuk teman-teman ikut pakai tagar demi pemilu supaya viral. Misal, tulis di media sosial, saya rela pulang kampung #demipemilu,” tukas Wahyu.
KPU menjadikan warga internet sebagai sasaran sosialisasi dan pendidikan pemilih. Oleh karena itu, KPU membentuk tim media sosial yang akan bertugas memerangi hoax, dan berita fitnah, serta mengajak masyarakat untuk mencerna informasi secara bijak.
“KPU menyadari bahwa kegaduhan di dunia nyata seringkali diawali oleh kegaduhan di dunia maya. Itulah kenapa sekarang KPU akan membuat tim media sosial kepemiluan,” kata Wahyu.
