December 25, 2024

Political Jokes, Prakarsa Meme Politik Kaum Muda

Sekelompok mahasiswa yang berkutat pada kajian sosial-politik cemas akan kondisi mahasiswa yang jauh dari obrolan politik karena tak ada wadah untuk membicarakan politik dalam jangkauan yang luas. Memanfaatkan fenomena maraknya meme di media sosial yang berhasil memberikan pengaruh terhadap masyarakat internet, sekelompok mahasiswa tersebut memparakarsai pembentukan Political Jokes atau disingkat dengan Pojoks.

Political Jokes itu ada karena kita cukup uring-uringan ketika kita, sebagai mahasiswa, kita tidak punya lingkungan yang lebih luas untuk membicarakan hal-hal politik. Waktu itu Line sedang booming, juga media-media alternatif, nah ini jadi pemantik buat kita untuk membuat suatu ruang diskusi,” jelas salah satu pencetus Pojoks, Herik Kiswantoro, pada diskusi “Cerdas Memilih, Penting” di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sudirman, Jakarta Selatan (7/5).

Herik menguraikan, Pojoks hadir dengan tujuan mendekatkan isu-isu politik dengan kehidupan sehari-hari dan membawakan isu politik nasional dan lokal dengan metode yang menarik kaum muda. Meme! Menjadi pilihan para pencetus Pojoks.

“Kaum muda itu kan pasti mengikuti media-media lucu. Akhirnya, jadi obrolan, kenapa enggak kita bikin meme tapi berbau politik?” tukas Herik.

Lewat meme politik, isu-isu politik yang semula terkesan berat menjadi ringan. Kaum muda yang dinilai tak peduli politik akhirnya turut berbicara politik. Per Selasa (8/5), akun instagram Pojoks, yakni @politicaljokesid, diikuti oleh lebih dari 15 ribu pengguna.

“Awalnya, gak banyak yang ngerti. Tapi, kita selalu respon isu yang ada, baik dalam maupun luar negeri. Akhirnya, anak-anak muda ini cari tau. Semangat kami sih, yang penting orang tertarik dulu dan mau ngikutin dulu,” tandas Herik.

Berikut contoh meme yang dapat dilihat di instagram @politicaljokesid