Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten menggelar lomba “Pilkada Banten Apps Challenge 2016” dengan menyasar pemilih muda. Lomba pembuatan aplikasi berbasis android ini digagas untuk membuat pilkada kian menarik dan dekat dengan anak muda.
“Kita ingin di Pilkada Banten ini ada nuansa menyenangkannya namun tetap mendidik,” kata Agus Supriyatna, Ketua KPU Banten, saat diseminasi dan peluncuran “Pilkada Banten Apps Challenge Tahun 2017” di Serang, Banten (11/11).
Agus menjelaskan, lomba ini mencoba mentransformasi data terbuka yang dimiliki KPU menjadi sebuah aplikasi yang mudah digunakan oleh anak muda. Sebagai contoh, salah satu kategori ini adalah kategori “games” yang diharapkan mampu merangsang kreativitas dan imajinasi anak muda untuk mengolah data menjadi sebuah permainan yang menarik melalui bahasa pemrograman.
“Generasi saat ini adalah generasi native yang kebutuhan teknologinya sangat besar, jadi Apps Challenge ini adalah perlombaan yang akan menjadi kebutuhan native voters. Maka dari itu, dibutuhkan desain aplikasi yang memberikan informasi lengkap, mudah dicerna, dan mudah digunakan,” kata Sigit Pamungkas, Anggota KPU, dalam acara yang sama (11/11).
Secara khusus segmen pemilih muda disasar KPU Banten melalui lomba ini. Rendahnya partisipasi pemilih pemula di pilkada Banten jadi salah satu latar belakang KPU Banten melakukan pendidikan dan kampanye melalui Apps Challenge yang dinilai lebih sesuai dengan segmen pemilih muda.