December 25, 2024

USEP HASAN SADIKIN

USEP HASAN SADIKIN
Peneliti di Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). Pada 2016, lelaki kelahiran Banten ini memimpin Tim Redaksi rumahpemilu.org menjadi nominasi mewakili Indonesia dalam “The Bobs-Best of Online Activism” 2016 (Deutsche Welle, Jerman). Usep pun terlibat mengadvokasi perancangan UU Pemilu sebagai koordinator Sub-Komite KeterwakilanPerempuan di “Sekretariat Bersama Kodifikasi UU Pemilu”. Sebelum di Perludem, warga Depok ini aktif dalam isu feminisme di Yayasan Jurnal Perempuan (2009-2012) dan isu hak warga difabel di Helen Keller International Indonesia (2012). Pada 2018-2022, alumnus Geografi FIMPA UI ini berkesempatan kuliah di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera melalui Beasiswa Munir Said Thalib. Usep biasa berinteraksi melalui media sosial dan email di usep.99@gmail.com.

Menyegerakan Pembahasan RUU Pemilu

Indonesia akan mengukir sejarah pada 2019. Untuk pertama kalinya, Indonesia akan melaksanakan pemilu secara serentak untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Sejak pemilu pertama tahun 1955, pun sejak reformasi tahun 1999, belum pernah …

Read More »

Choosing Election Technology for Indonesia

The Election Commission (KPU), International Institute for Democracy and Electoral Assistance (International IDEA), and the Association for Election and Democracy (Perludem) held a conference with election stakeholders (09/20). Indonesia, like many other countries, mostly uses vote tabulation information system. It …

Read More »

Sistem Pemilu Ideal

Jika yang ideal ada, sistem pemilu ideal adalah sistem pemilu yang sesuai dengan pengalaman demokrasi dan pemilu tiap negara. Ideal di satu negara belum tentu ideal di negara lain. Amerika Serikat mungkin ideal dengan pemilu pluralitas(/mayoritas). Australia bisa jadi memang …

Read More »

Lelaki dalam Keterwakilan Perempuan

Keterwakilan perempuan minimal 30% dalam pencalonan sebagai syarat kepesertaan partai politik di Pemilu DPR/DPRD 2014 bisa dijamin Komisi Pemilihan Umum. Padahal komposisi anggota KPU dari pusat sampai daerah masih timpang gender. Pada periode 2004-2009, keterwakilan perempuan DPR di bawah 12% …

Read More »

Calon Tunggal Bukan Soal Kaderisasi Partai Politik

Menyalahkan kaderisasi pemimpin di partai politik dari permasalahan calon tunggal merupakan kesimpulan jauh panggang dari api. Sebaik apapun kaderisasi pemimpin di partai, dengan anomali sistem pemerintahan dan pemilu Indonesia saat ini, pilkada sangat mungkin bercalon tunggal. Di keadaan partai yang …

Read More »

Ringkasan Kodifikasi UU Pemilu

Sekretariat Bersama Kodifikasi Undang-undang Pemilu merumuskan naskah akademis dan rancangan Undang-undang Pemilu untuk penyelenggaraan pemilu serentak. Berikut ringkasan tentang alasan dan tujuan kodifikasi undang-undang pemilu serta sejumlah aspek krusial pemilu seperti: peserta pemilu nasional dan daerah, pengawasan dan pemeriksaan kampanye, …

Read More »

Future Individuals in Elections

Terms of independent crowded in public but in fact deserted perpetrators and supporters. Who would be your individual path that many can public support? What if the question is, whos elected regional heads track individuals who successfully led the region? …

Read More »

Masa Depan Perseorangan

Terma perseorangan atau independen ramai di publik tapi kenyataannya sepi pelaku dan pendukungnya. Siapa calon jalur perseorangan yang banyak dapat dukungan publik? Apa lagi jika pertanyaannya, siapa kepala daerah  jalur perseorangan terpilih yang sukses memimpin daerah? Apa sebab? Ada kebutuhan …

Read More »

Dinamika Perseorangan di Pilkada

  Pendaftar jalur perseorangan Pilkada 2017 meningkat dibandingkan Pilkada 2015. Padahal persyaratan jalur perseorangan Pilkada 2017 berdasar UU No.10/2016 lebih berat dibanding pilkada-pilkada sebelumnya. Konteks dinamika politik masing-masing daerah menjadi faktor lain selain soal ketersediaan/kekosongan figur calon pemimpin. Rumahpemilu.org merujuk …

Read More »