November 27, 2024

Kominfo Siap Dukung Pemilu Elektronik

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan siap mendukung penyelenggaran pemilu berbasis teknologi elektronik, baik pemungutan suara maupun penghitungan suara. Kepala Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan, mengatakan bahwa tiga instrumen pemilu elektronik—teknologi, keamanan sistem elektronik, dan aplikasi—telah siap.

“Indonesia sudah siap secara infrastruktur, baik untuk e-voting maupun e-counting. Keamanan elektronik sudah memadai, aplikasi sudah memadai, dan teknologinya juga sudah ada,” kata Samuel, pada rapat dengar pendapat di Senayan, Jakarta Selatan (11/1).

Namun, Samuel mengatakan bahwa ada satu instrumen lain yang perlu diperhatikan, yakni standar operasional dan prosedur (SOP). Penyelenggara pemilu, sebagai pihak yang akan menjalankan teknologi pemilu, mesti memahami dengan baik SOP penyelenggaraan pemilu elektronik.

“Ini harus diperhatikan. Kalau mesinnya bagus tapi manusianya tidak taat pada asas operasional dan prosedural, kacau nanti,” tukas Samuel.

Samuel berpendapat bahwa teknologi pemilu adalah suatu keniscayaan yang cepat atau lambat akan dimanfaatkan untuk kebutuhan pemilu di Indonesia. Oleh sebab itu, Samuel mengimbau agar pembuat kebijakan, penyelenggara pemilu, pegiat pemilu, dan masyarakat tidak takut untuk memulai e-voting dan e-counting. Dalam teknologi digital, semua jejak akan terekam oleh sistem sehingga setiap potensi kecurangan dapat diketahui dengan cepat.

“Setiap jejak dalam teknologi digital itu terekam. Jadi, kelihatan kalau ada kecurangan. Isu pemilu di Amerika Serikat yang katanya dibajak oleh hacker Rusia itu bohong. Berita hoax soal hacking tersebut disebar dan dimainkan, seolah benar telah dibajak. Jadi, tidak perlu khawatir berlebihan,” tutup Samuel.