Performa KPU RI yang cukup progressif direspon publik dengan memanfaatkan aplikasi dan data-data yang tersedia, bahkan turut mengelola dan menyajikannya kembali melalui inovasi aplikasi lain seperti API Pemilu, Mata Massa, Kawal Pemilu, Jari Ungu, dan banyak lagi. Lempar-sambut inovasi teknologi ini terus menggiring pemilu Indonesia agar semakin ramah data. Keramahan ini hanya dapat diwujudkan dengan Data Terbuka, atau Open Data.
Secara sederhana Data Terbuka adalah data yang bebas digunakan, digunakan kembali, dan didistribusikan kembali. Bila dianalogikan secara lebih sederhana, data yang terbuka dapat diibaratkan seperti mainan Lego. Sekumpulan Lego dapat dibongkar-pasang menjadi bentuk apapun sesuai dengan kreativitas dan kepentingan pembuatnya. Dalam hal ini, Data Terbuka adalah Legonya. Siapapun dapat mengutak-atik penyajian Data Terbuka sebagaimana kebutuhannya.