Facebook Indonesia telah meluncurkan fitur Transparansi Politik Indonesia yang bisa dipakai untuk Pilkada 2020. Para pengguna bisa mengetahui hal seputar iklan politik di media sosial di antaranya besar dan sumber dananya.
User bisa melihat, dari pilihan informasi lebih lanjut, user bisa mengetahui iklan politik itu dari siapa, jumlah pembelanjaannya berapa, yang membelanjakannya siapa?” kata Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hattari dalam diskusi yang diselenggarakan Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gajah Mada bersama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) secara daring (28/8).
Ruben menjelaskan, informasi-informasi itu bertujuan untuk empowering bagi user Facebook. Selain pemberdayaan pada pilar bisnis dan dukungan terhadap pemerintahan digital yang efektif, Facebook Indonesia memberdayakan individu dan komunitas dalam hal peningkatkan keterampilan, literasi digital dan partisipasi.
Fitur Transparansi Politik Indonesia merupakan fitur yang digunakan dalam Pemilu Presiden Amerika Serika pada 2016 lalu. Facebook Indonesia coba mengejar untuk bisa diterapkan pada Pemilu 2019 tapi produknya belum siap. Baru di Pilkada 2020, fitur sudah siap untuk semua pengguna Facebook.
“Untuk Pilkada 2020 fitur ini sudah available di Indonesia,” kata Ruben menginfokan. []