Rabu, 9 April 2014 rakyat Indonesia kembali berhak memberikan suaranya menentukan siapa yang pantas menjadi perwakilannya untuk pemerintahan 2014-2019. Menurut penulis, Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 nanti sangatlah “istimewaâ€. Pasalnya, pada masa menuju pencoblosan, banyak sekali kader partai terjerat kasus-kasus terkait …
Read More »Tag Archives: partisipasi
Kartini dan Pemilu
Pramoedya Ananta Toer menuliskan tutur Raden Ajeng Kartini yang jengah terhadap patriarki feodal. “Panggil aku Kartini saja!” Tegas Kartini menggugat adat. Cukup sebut “Kartini”, tanpa “Raden Ajeng” yang mendahului. Keluhuran gelar ningrat malah juga mengurung perempuan dari publik. Tak jauh …
Read More »