August 8, 2024

Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU DKI Jakarta Adakan Kursus Singkat Kepemiluan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyelenggarakan program Kursus Singkat Kepemiluan sejak 14 November lalu. Kursus yang diadakan selama tiga hari ini bertujuan untuk menciptakan kelompok dan jaringan masyarakat peduli pemilu dan demokrasi.

“Kami berharap peserta mendapatkan pemahaman yang baik mengenai kepemiluan dan kemudian bersama-sama turun ke masyarakat mewakili KPU untuk memberikan sosialisasi mengenai pentingnya pemilu,” kata Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno, pada acara kursus di Salemba, Jakarta Pusat (14/11).

Peserta kursus didesain untuk membentuk tim kerja guna mensosialisasikan hal-hal yang berkaitan dengan kepemiluan kepada masyarakat. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat, terutama pemilih, memahami makna pemilu, pentingnya menggunakan hak pilih, dan bahaya politik uang. Selain itu, kursus ini juga diharapkan mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilu di daerah masing-masing.

“Kami adakan kursus di semua provinsi di Indonesia. Ini agenda nasional, bukan DKI saja. Peserta kursus akan menjadi pion dalam membentuk jaringan peduli pemilu di organisasi dan daerahnya. Nanti akan kami adakan pertemuan nasional untuk mempertemukan para koordinator kursus” terang Komisioner KPU RI, Arief Budiman, pada acara tersebut.

Kursus disambut antusias oleh 22 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, yakni mahasiswa, pegiat pemilu, serta perwakilan organisasi disabilitas, dan organisasi massa. “Memang harus ada duta pemilu dari KPU untuk bersama-sama mengembangkan kesadaran dan pemahaman kepemiluan di masyarakat. Ini pesta demokrasi kita. Bangun demokrasi yang toleran, aman, dan damai,” kata perwakilan Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Haryani.