February 24, 2025

AMALIA SALABI

Pegiat rumahpemilu.org, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). Perempuan lulusan Sejarah Universitas Indonesia ini berobsesi menguatkan literasi kepemiluan Indonesia yang tak lepas dari sejarah. Menjadi Presiden Gerakan Intelektual Muda Indonesia (2016-sekarang) dan pengurus Forum Islam Progresif (2018), ia berkeyakinan Islam Indonesia bisa sesuai dengan prinsip kehidupan bernegara demokrasi. Amel biasa berkomunikasi melalui media sosial dan email amaliyahsalabi@gmail.com.

Afirmasi Perempuan Agar Yang Maju Tak Melulu Elit Politik

Ketua Umum Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), Dwi Septiawati Djafar, mengatakan bahwa partai politik mesti melakukan tindakan afirmasi terhadap perempuan kader partai. Partai harus membuka keran pencalonan kepala daerah, anggota legislatif, dan presiden-calon presiden kepada semua perempuan kader partai yang …

Read More »

Fakta Politik Soal Perempuan yang Mencalonkan Kepala Daerah

Direktur Eksekutif Pusat Studi dan Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI), Aditya Perdana, menguak empat fakta tentang perempuan yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah. Fakta ini memberikan gambaran lebih jelas mengenai kondisi “keperempuanan” dalam proses pencalonan. …

Read More »

Menyoal Perbedaan Sosialisasi dan Kampanye Pemilu 2019, Ada yang Rawan!

Berbeda dengan Pemilu 2014 dimana tahap kampanye dimulai sejak tiga hari setelah penetapan partai politik peserta pemilu (P4), tahap kampanye Pemilu 2019 baru akan dimulai pada September 2018 atau sekitar tujuh bulan setelah penetapan P4. Partai politik diperbolehkan untuk bersosialisasi, …

Read More »

Batu Sandung Perempuan Cakada di Pilkada 2018

Perjuangan perempuan dalam memenangkan simpati rakyat dan memimpin daerah sebagai kepala lembaga eksekutif layaknya menyusuri jalan terjal. Perempuan mengalami hambatan sejak sebelum pencalonan. Koordinator Maju Perempuan Indonesia (MPI), Lena Maryana Mukti, menyebutkan sedikitnya ada tiga batu sandung bagi perempuan calon …

Read More »

Perempuan Cakada Rata-rata Didukung 33,91 Persen Kursi, Tugas Berat

Pencalonan perempuan untuk posisi kepala daerah atau wakil kepala daerah rata-rata didukung oleh 33,91 persen kursi. parlemen daerah. Ada empat partai politik yang sering mendukung perempuan calon kepala daerah (cakada) di Pilkada 2018, yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan …

Read More »

Rata-Rata Harta Kekayaan Perempuan Cakada 10,8 Miliar Rupiah, Tak Cukup untuk Kampanye?

Berdasarkan data yang dimuat di website Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),  rata-rata perempuan calon kepala daerah (cakada) dan calon wakil kepala daerah (cawakada) memiliki harta kekayaan sebesar 10,8 miliar rupiah. Hj.Suhelah, calon wakil bupati (cawabup) Gorontalo Utara, dengan harta kekayaan 71,4 …

Read More »

Meski Persentase Meningkat, Tak Ada Perempuan Cakada di 93 Daerah Berpilkada 2018

Jumlah persentase pencalonan perempuan calon kepala daerah dan (cakada) dan calon wakil kepala daerah (cawakada) di Pilkada 2018 meningkat dari persentase di Pilkada 2015 dan 2017. Di 2015 dan 2017, persentase pencalonan bertengger di angka 7,47 dan 7,17 persen, sementara …

Read More »

Lagi, Adik Kakak Maju di Pilgub Sulawesi Selatan 2018

Selain di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara, fenomena pertarungan kakak-adik  di daerah pemilihan gubernur yang sama juga terjadi di Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel). Dua anak dari tokoh sejarah fenomenal, Kahhar Mudzakkar, yakni Abd Aziz Qahhar Mudzakkar dan Andi Mudzakkar, akan …

Read More »

Adik Kakak Bertarung di Pilgub Maluku Utara 2018

Kakak beradik, Abdul Gani Kasuba dan Muhammad Kasuba bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku 2018. Keduanya maju lewat jalur partai politik. Si kakak, Abdul Gani, merupakan petahana Gubernur Maluku. Ia berpasangan dengan Al Yasin Ali, Bupati Halmahera Selatan periode 2012-2017.  …

Read More »

3 Pimpinan Daerah Partai Peserta Pemilu Baru Maju di Pilkada 2018

Tiga pimpinan atau ketua partai politik peserta Pemilu 2019 di daerah mencoba peruntungan di Pilkada Serentak 2018. Ketiganya memanfaatkan jalur perseorangan dan berhasil memenuhi persyaratan dukungan minimal sehingga dinyatakan memenuhi syarat (MS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tiga pimpinan tersebut …

Read More »