Partai politik yang tak kunjung membenahi demokrasi internal dinilai menyulitkan anak muda untuk masuk partai dan berkiprah di dunia politik. Kultur patron-klien yang masih jadi faktor dominan dalam berkarier di partai tak ramah bagi anak muda. “Di internal partai politik, …
Read More »Berita
Pemilih Pemula Lebih Optimis pada Perjalanan Demokrasi
Pemilih pemula lebih optimis tergadap perjalanan demokrasi jika dibandingkan dengan pemilih dengan umur lainnya. Demokrasi masih dianggap sebagai sistem politik terbaik dibandingkan sistem politik lainnya. “Yang paling optimis itu adalah pemilih pemula. Responden yang saat survei dilakukan umurnya di bawah …
Read More »Mayoritas Lolos, Seleksi KPU dan Bawaslu Semakin Kompetitif
Hasil seleksi administrasi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah diumumkan. 300 dari 325 pendaftar anggota KPU dan 217 dari 239 pendaftar anggota Bawaslu memenuhi syarat administrasi. Dikomparasikan dengan seleksi adminsitrasi KPU dan Bawaslu 2012, …
Read More »Partai Berorientasi Elektabilitas, Kesempatan Perempuan Mencalonkan Sulit
Di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017, 23 dari 44 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah perempuan merupakan mantan anggota legislatif. Hal tersebut memunculkan kesimpulan sementara bahwa partai cenderung berorientasi pada aspek elektabilitas calon. Dengan kata lain, partai hanya memilih …
Read More »Zipper Murni untuk Pastikan Keterwakilan Perempuan
Pengaturan 30 persen perempuan di daftar calon belum efektif menciptakan keterwakilan perempuan di pemerintahan. Rancangan Undang-undang (RUU) Penyelenggara Pemilu seharusnya mengubah bentuk afirmasi yang bisa lebih menjamin keterpilihan perempuan. “30 persen di daftar calon biasanya yang terpilih hanya sebesar 18 …
Read More »Insentif dan Disinsentif Pencalonan Perempuan Ala Perancis dan Georgia
Peningkatan besaran subsidi dana partai oleh negara dinilai dapat digunakan sebagai alat untuk memaksa partai memperbaiki sikap dan kebijakan terhadap partisipasi perempuan. Pemerintah dapat memainkan regulasi untuk mengurangi ketimpangan gender di pemerintahan. Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), …
Read More »Perempuan Perlu Lebih Banyak Masuk dan Aktif di Partai
Rancangan Undang-undang tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (RUU Pemilu) memuat ketentuan partai politik peserta pemilu menyertakan 30 persen keterwakilan di kepengurusan partai. Ketentuan ini perlu disikapi positif secepat mungkin bagi perempuan masuk dan aktif di partai. Partai membutuhkan calon perempuan karena …
Read More »Banyak Perempuan Calon Berlatarbelakang Dewan di Pilkada 2017
23 dari 44 perempuan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Pilkada Serentak 2017 berlatarbelakang anggota DPR atau DPRD. Ini tanda partai politik cenderung berorientasi pada aspek elektabilitas calon. Diharapkan partai tak hanya mempertimbangkan elektabilitas tapi juga kualitas calon …
Read More »Afirmasi Perempuan dalam RUU Pemilu Dinilai Stagnan
Politik afirmasi perempuan dalam Rancangan Undang-undang tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (RUU Pemilu) dinilai stagnan. Tak ada perubahan signifikan dan masih memuat satu pasal inkonstitusional. Mengingat keterwakilan perempuan perempuan di DPR yang masih jauh sampai diangka minimal 30 persen, ketentuan afirmasi …
Read More »Golkar Dukung Alokasi Kursi 3-6 per Dapil
Partai Golkar mewacanakan perubahan besaran daerah pemilihan (dapil) pemilu DPR menjadi 3 sampai 6 kursi. Penyederhanaan sistem kepartaian jadi alasan Partai Golkar mengajukan besaran dapil 3-6 ini. “Menurut saya, district magnitude ini harus dibuat 3-6. Kalau besar itu mempertahankan multipartai …
Read More »